1 May 2024 - 02:47 2:47

KRL Yogya-Solo Siap Beroperasi 2021

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, segera mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) lintas Yogya-Solo dalam waktu dekat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zukfikri, menjelaskan bahwa selain untuk menggantikan kereta Prambanan Ekspres (Prameks), operasional KRL ini juga bertujuan menggarap besarnya potensi dari wilayah aglomerasi pada rute commuter tersebut.

Apalagi, hasil studi dari proyek ini juga menunjukkan bahwa dalam rute Yogya-Solo itu, terdapat potensi sekitar 10 juta penduduk yang membutuhkan angkutan massal memadai di wilayah tersebut.

“Dengan adanya peningkatan potensi penumpang menurut hasil studi kelayakan pembangunan elektrifikasi Yogya-Solo, lintas KRL ini diproyeksi bakal mengangkut hingga enam juta penumpang di tahun 2021,” kata Zulfikri dalam telekonferensi baru-baru ini.

Selain memenuhi kebutuhan angkutan commuter Yogya-Solo yang memadai, Zulfikri menambahkan bahwa pada rentang koridor itu juga terdapat sejumlah obyek wisata yang juga akan ikut mendukung transportasi ke salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Borobudur.

Dengan demikian, adanya KRL Yogya-Solo ini, maka aspek transportasi massal itu juga bisa mendukung nuansa pariwisata yang ramah lingkungan pada rute-rute yang dilintasinya.

“Diharapkan dengan kehadiran KRL ini maka akan sangat memudahkan mobilitas dan memulihkan ekonomi di kawasan terdampak COVID-19,” ujar Zulfikri.

Rencananya pada jalur KRL Yogya-Solo ini, kapasitas yang dioperasikan akan lebih tinggi dari layanan Prameks yang ada sebelumnya. Meskipun dari aspek armada keretanya akan diganti dengan rangkaian kereta listrik (KRL), Zulfikri menjelaskan bahwa frekuensi layanannya akan sama dengan Prameks.

Untuk itu, harapannya adalah bahwa ketika KRL Yogya-Solo ini sudah bisa beroperasi secara komersial, maka layanan ini akan mampu melayani penumpang yang sebelumnya sudah dilayani KA Prameks serta potensi penumpang lainnya dari rute KRL tersebut.

“Apalagi di tahun 2035 nanti juga akan ada bangkitan-bangkitan (potensi penumpang) baru, dengan diprediksi mencapai 29 juta penumpang yang akan menggunakan jalur angkutan massal Yogya-Solo tersebut. Data itulah yang mendasari kenapa KRL perlu dikembangkan di koridor ini,” ujarnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
30 April 2024 - 12:16
Pasokan Senjata Terlambat, Zelensky Tuduh Rusia Manfaatkan Kesempatan Serang Ukraina

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia memanfaatkan lambatnya pengiriman senjata dari Barat untuk melakukan serangan. Komentarnya muncul setelah AS menyetujui paket bantuan militer senilai USD61 miliar untuk Ukraina.

01
|
30 April 2024 - 11:12
Terlibat Perkelahian, Polisi Korsel Tangkap Satu Orang WNI

WARTAPENANEWS.COM – Kemlu RI mengatakan, polisi di Korea Selatan (Korsel) menahan satu orang yang terlibat perkelahian maut. Kejadian itu menewaskan seorang WNI. "Pihak Kepolisian setempat telah menahan 1 WNI terduga

02
|
30 April 2024 - 10:14
Peredaran 40 Kg Sabu dan 20 Ribu Ekstasi Berhasil Digagalkan

WARTAPENANEWS.COM –  Satresnarkoba Polrestabes Surabaya membongkar peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi. Total barang bukti yang diamankan adalah 40 kilogram (kg) sabu dan 26.019 butir pil ekstasi. Pengungkapan jaringan narkoba

03