24 April 2025 - 03:08 3:08
Search

Kutus Kutus, Anugerah Tanah Dewata Untuk Dunia

WartaPenaNews, Jakarta – Penemuan minyak balur yang diekstrak dari 9 tanaman herbal Indonesia ini terbilang sangat fenomenal.

Sukses Mengawal Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Berawal dari problem kesehatan yang dialami oleh penemu dan peracik minyak balur Kutus-Kutus, Servasius Bambang Pranoto. Lumpuh karena jatuh, hasil diagnosa dokter yang kurang menyenangkan tentang kondisi kesehatannya, tak membuatnya menyerah. Justru dia mengalami titik balik dan terinspirasi untuk membuat minyak balur demi menyembuhkan sakitnya.

Memanfaatkan tanaman yang tumbuh di halaman belakang rumah. Dia meramu 9 tanaman herbal menjadi minyak balur. Tekad untuk sembuh dari keterpurukan pun berhasil dinikmatinya. Sembuh total setelah rutin membalurkan minyak buatannya, dia kemudian mulai memproduksi sendiri dan memasarkannya.

Enam tahun kemudian, tepatnya Minggu, 8 Desember 2019 usahanya menghadirkan minyak balur dengan merek Kutus-Kutus menampakan kesuksesan. Dari produksi 500 ratus botol yang dikerjakan secara home industri, kini kapasitas produksi menjadi 500.000 ribu botol di sebuah pabrik dengan mesin modern, “kata Bambang.

Kutus-Kutus dari bahasa Bali yang berarti 88, yang secara bentuk cukup unik dan menyerupai simbol infiniti, sebuah harapan ke depan agar Kutus-Kutus bisa terus abadi menjadi minyak yang dikenal di dunia. Saat ini produksi Kutus-Kutus sudah dipasarkan ke luar negeri seperti ke Australia, Eropa dan negara lainnya.

Testimoni Wartawati

Minyak balur premium yang sangat fenomenal. Diklaim, berkhasiat menyembuhkan 96 jenis penyakit yang digunakan dengan cara dibalur. Saat ini mitra Kutus-kutus tersebar di berbagai wilayah Nusantara dan luar negeri. Tahun depan akan ada cabang di Amsterdam – Belanda.

Para mitra penjual, sukses dalam waktu singkat memperoleh penghasilan hingga 25 juta perbulan dengan menjual minyak Kutus-Kutus.

Bagi Evieta Fadjar, wartawati sebuah media daring, Kutus-Kutus telah menjadi minyak balur yang setia menemaninya ketika beraktifitas. Aroma dan rasa hangatnya tidak sekuat dengan jenis minyak balur lain. Namun khasiatnya sudah saya rasakan. Masuk angin, salah urat hingga saat demam, senantiasa saya atasi dengan penggunaan minyak Kutus-Kutus. Pernah ketika persediaan habis, saya menemukan penjual di sebuah pameran di mal, buru-buru saya beli agar khasiat Kutus-Kutus tidak berhenti menjaga kesehatan saya, “ujar ibu seorang anak ini senang.

Selain berkhasiat, kemasan minyak balur dikemas menggunakan botol spray praktis, jika ingin digunakan tinggal semprot. Bisa saya bawa ke mana-mana, ketika sedang menjalankan tugas, tanpa khawatir resiko pecah dan isinya tumpah, “kata Evie. (bud)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait