20 April 2024 - 06:17 6:17

Lagi, Acara Pagi-Pagi Pasti Happy Disemprit KPI

WartaPenaNews, Jakarta – Program acara Pagi-pagi Pasti Happy (P3H) yang disiarkan stasiun televisi Trans TV lagi-lagi membuat ulah. Mulanya program acara yang dipandu tiga host Uya Kuya, Billy Syahputra dan Nikita Mirzani sering kali mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat. Bahkan pada Desember lalu program acara yang tayang 08.30 WIB ini sempat diberhentikan sementara.

Seolah tak pernah jera, program P3H ini kembali berulah. Pada 23 Januari 2019, KPI kembali menemukan pelanggaran berupa aksi saling dorong antara pembawa acara (Billy Syahputra) dengan narasumber (Indra Tarigan), disertai dengan ajakan berkelahi.

KPI Pusat pun akhirnya bergerak melayangkan sanksi teguran tertulis untuk P3H. Program ini kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI. Hal itu ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran yang ditandatangani Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, Selasa (22/1).

Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah menjelaskan, program yang tayang pada 7 Januari lalu itu menampilkan wawancara dengan dua anak laki-laki tentang kronologi kejadian tsunami Selat Sunda.

“Program siaran itu tidak boleh mewawancarai anak-anak dan atau remaja berusia di bawah umur 18 tahun mengenai hal-hal di luar kapasitas mereka untuk menjawabnya, seperti bencana yang menimbulkan dampak traumatik,” kata Nuning, Kamis (24/1).

Berdasarkan rapat pleno KPI Pusat, jenis pelanggaran yang dilakukan dikategorikan sebagai pelanggaran atas kewajiban program siaran melindungi kepentingan anak.

Kemudian pada 23 Januari lalu, KPI kembali menemukan pelanggaran berupa aksi saling dorong antara Billy dengan pengacara Kriss Hatta, Indra Tarigan disertai dengan ajakan berkelahi.

“Kami memutuskan bahwa tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 dan Pasal 29 huruf a serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1). Berdasarkan pertimbangan tersebut, KPI Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis untuk Trans TV,” tegas Nuning.

“Kami minta Trans TV segera melakukan pembenahan, khususnya dengan mengevaluasi pembawa acara yang seringkali menimbulkan konflik,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa Billy Syahputra dan Indra Tarigan memiliki hubungan yang tidak baik. Hal ini berkaitan dengan persoalan Kriss Hatta dengan Hilda Vitria Khan yang kian memanas.

Di tengah situasi yang tidak nyaman adik mendiang Olga Syahputra ini mengeluarkan kata-kata yang menyinggung sang pengacara. Indra Pun langsung naik pitam. Billy dan Indra pun sama-sama meluapkan emosinya di hadapan penonton. “Kalau lo laki-laki, sama laki-laki nih, kita ribut di ring tinju,” kata Billy Syahputra.

Emosi Indra Tarigan yang kian memuncak pun langsung membalas tantangan Billy dengan mengiyakan. “Ayo! Ayo! Ayo! Ayo!,” kata Indra Tarigan membalas tantangan Billy.

Melihat situasi yang memanas, Uya Kuya sempat mengalihkan keduanya. “Maksudnya (Billy) olahraga?,” tanya Uya Kuya. Kemudian Billy mengiyakan. “Olahraga!,” jawab Billy Syahputra tersenyum. “Tapi, bukan berantem bebas ya,” kata Uya Kuya.

Bukannya reda, Indra Tarigan sudah terlanjut tersulut api amarah sehingga ia langsung berdiri dan menantang Billy. Tak mau kalah, Billy juga berdiri dan memberi perlawanan. Mereka sempat terlibat cekcok dan saling intimidasi. “Mau sekarang? Ayok!,” ucap Billy Syahputra ke Indra Tarigan.

“Di ring tinju, berarti di ring tinju kayak Raffi Ahmad,” kata Uya Kuya.

Ketika Uya Kuya berbicara, Indra Tarigan tiba-tiba mendorong Billy Syahputra yang kemudian dibalas oleh Billy. Keduanya pun hampir baku hantam. Untungnya Uya Kuya dan Angela Lee yang ada di panggung langsung memisahkan sampai akhirnya beberapa kru televisi masuk dan ikut menahan Billy Syahputra. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03