wartapenanews.com – Dr. dr. Kuntjoro Harimurti selaku dokter penyaki dalam mengungkap fokus permasalahan penanganan pandemi COVID-19 saat ini merupakan cakupan vaksinasi pada kelompok usia lansia yang lambat. Padahal mereka paling rentan apabila terpapar.
Kuntjoro Harimurti dalam diskusi virtual BNPB menjelaskan beberapa permasalahan keterlambatan yang terjadi dalam vaksinasi kelompok lansia.
“Cukup punya pekerjaan berat atau effort yang besar dalam memberikan edukasi dan juga pengertian pada kelompok-kelompok ini bahwa vaksinasi itu bisa diberikan pada kelompok lansia,†ungkapnya dalam diskusi BNPB dikutip Jumat (11/3)
Ia menjelaskan bahwa kelompok lansia perlu diperhatikan karena faktor perubahan dan proses penuaan yang umumnya semakin mudah mengalami penyakit atau yang biasa disebut sebagai penyakit komorbid.
Penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, kencing manis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal merupakan penyakit yang biasanya ditemukan pada golongan lansia sehingga harus berhati-hati.
“Jadi pada mereka yang punya penyakit komorbid sebenarnya bukan kontraindikasi untuk pemberian vaksin lansia tapi harus dalam kondisi yang terkontrol,†tuturnya
Kuntjoro menerangkan bahwa bukti laporan dan data sudah cukup untuk menjadi dasar edukasi bahwa terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari vaksinasi.
Diperlukan informasi dan edukasi mengenai vaksinasi yang sesuai untuk disampaikan bahwa masalah kesehatan ini tidak menjadi masalah sehingga program vaksinasi terhadap kelompok lansia dapat berjalan sesuai target.
“Permasalahan kesehatan harusnya bukan menjadi penghalang, malah menjadi pemicu bahwa mereka harus mendapatkan vaksinasi,†tutupnya. (mus)