IPOL.ID – Ternyata korban Muhammad Bachtir, 60, yang ditemukan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran unit rumah di Jalan Budaya, RT 04/RW 05, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur merupakan seorang mantan dokter, Senin (15/5).
Kali pertama, jasad korban pria lanjut usia (lansia) tersebut ditemukan personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur saat melakukan proses pemadaman kebakaran di bagian bawah tangga rumah.
Namun belum diketahui pasti penyebab kebakaran karena saat kejadian warga sekitar mendapati kobaran api pada bagian dalam rumah sudah besar dan melapor ke pos Damkar.
“Sekitar jam 03.00 WIB saya bangun melihat kok ada merah-merah begitu dan bunyi peletok (benda terbakar), saya cek dari balkon ternyata kebakaran,” ungkap Iqoh, warga sekitar, Senin (15/5).
Mendapati api pada bagian dalam rumah dengan luas sekitar 300 meter persegi tersebut sudah membesar, Iqoh pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Sejumlah warga sekitar yang mendengar bergegas memastikan keberadaan Bachtir yang tinggal seorang diri dengan membuka pintu rumah, tapi mereka tidak menemukan korban.
Sedangkan akses menuju bagian belakang rumah sudah tidak memungkinkan karena amuk api kian membesar, sangat berisiko jika warga setempat memaksakan masuk.
“Dibuka pintu rumahnya enggak ada, dipanggil juga ada respon. Karena dilihat di ruang tamu tempat biasa beliau tidur enggak ada, jadi dikira korban sudah keluar lebih dulu,” tukasnya.
Iqoh menambahkan, warga sekitar menduga korban tidak berada di rumah saat kejadian karena dua unit sepeda motor yang biasa diparkir di ruang tamu juga tak ditemukan.
Usai proses pemadaman dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, seorang personel menyampaikan bahwa terdapat korban jiwa.
“Tiba-tiba Damkar bilang kalau ada korban, kita enggak tahu kalau ternyata beliau masih di dalam. Almarhum tinggal sendiri di sana, sudah sekitar satu tahun. Dulunya rumah itu kosong,” terangnya.
Setelah ditemukan, jasad korban tidak langsung dievakuasi karena menunggu proses olah TKP awal dan identifikasi yang dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
Setelah proses olah TKP dan identifikasi rampung barulah jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Lurah Cililitan, Sukariya mengungkapkan, berdasar informasi diterimanya korban merupakan mantan dokter spesialis kandungan atau memiliki gelar spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG).
“Profesinya dokter, tapi dokter udah pensiun lah. Itu tinggalnya memang KTP-nya di Cililitan di RW 16,” ungkap Sukariya di Kramat Jati, Senin.
Menurutnya, korban tinggal di lokasi rumah yang terbakar karena ditugaskan sebagai penjaga. Karena sebelumnya bangunan dengan luas sekitar 300 meter persegi itu sempat kosong.
Sudah sekitar satu tahun korban tinggal di rumah tersebut seorang diri. Sekitar pukul 04.08 WIB tadi rumah yang dijaga mengalami kebakaran diduga akibat korsleting.
“Memang menurut informasi dia lagi nyalain listrik katanya versi dari pihak Damkar. Jasad korban ditemukan di bawah tangga tergeletak di bawah tangga,” katanya.
Sukariya menambahkan, jasad korban kini dibawa jajaran Polsek Kramat Jati ke ruang Instalasi Forensik RS Polri untuk proses pemeriksaan lebih lanjut keperluan penyelidikan.
Namun berdasar informasi diterima, pihak keluarga korban sudah datang dan rencananya usai proses autopsi akan membawa jenazah ke Surabaya, Jawa Timur untuk segera dimakamkan.
“Ada informasi nanti pihak keluarganya ngambil akan dibawa ke Surabaya terus dimakamkan di Surabaya,” tutup Sukariya. (Joesvicar Iqbal)