28 April 2024 - 02:10 2:10

Laut Dinilai sebagai Titik Kritis Datangnya Ancaman Pada KTT ASEAN Ke-42

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Foto: PLN

IPOL.ID – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn)
Moeldoko menilai, titik potensi ancaman pada kegiaran KTT Asean 2023 datangnya dari laut.

“Melihat venuenya dari seputaran pinggir pantai hampir ancamannya kalaupun muncul ancaman dari laut. Jadi kalau saya sebagai orang yang punya keinginan melakukan gangguan pasti dari laut. Kalau dari darat pengamannya sudah sangatsangat kuat. Untuk itu perlu di antisipasi lebih dalam lagi ancaman dari laut beserta modusnya perlu didalami sehingga kita memiliki kesiapan termasuk rencana escapenya,” ungkap Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat meninjau Posko Kogabpadpam VVIP KTT ASEAN SUMMIT Ke42 di Hotel Sylvia Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Rabu (10/5).

Lebih lanjut disampaikan Moeldoko, titik kritis yang kedua
adalah hujan. “Dulu kita tidak pernah berpikir bahwa hujan akan menjadi ancaman, tapi sekarang ini hujan salah satu ancaman yang menjadi tanggung jawab Panglima. Sehingga sekarang peran itu di-take oleh panglima bekerja sama dengan BMKG,” tambahnya.

Lebih lanjut Moeldoko mengutarakan, untuk titik kritis yang ketiga adalah Telkom dan PLN. Karena apapun baiknya penyelenggaraan KTT ASEAN, tapi kalau gangguan komunikasi terjadi dan media terganggu itu juga akan memengaruhi bobotnya. Sebab pemberitaan tidak akan optimum.

”Nah ini sudah kita pikirkan dengan baik waktu itu dengan Kominfo dan dari tim Telkomnya, tapi sekali lagi pengaman
fisiknya khususnya ini perlu menjadi atensi”, pesan Moeldoko.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan bahwa pengamanan fisik sebagaimana yang sudah tergelar itu tidak ada gangguan dari sisi fisik. Tapi kalau dari sibernya beda lagi.

“Tapi dari sisi fisiknya yang saya katakan itu jangan sampai PLN terganggu, jangan sampai kabel optik yang terganggu dan ini perlu komunikasi yang intens dengan pihakpihak stakeholder tertentu,” tambahnya.

Lebih jauh Moeldoko menyampaikan apresiasi kepada
Panglima TNI terkait rencana pengamanan KTT ASEAN Summit ke42 sangat baik dan semuanya sudah siap.

“Terima kasih Panglima sudah semua tersiapkan dengan
baik dan temanteman selamat bertugas, saya yakin semuanya akan berjalan dengan sukses,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI menyampikan bahwa ancaman dari laut sudah diantisipasi. Ada lima KRI kombatan dan satu KRI Diponegoro yang onboard heli juga nanti akan melaksanakan pengamanan.

Kemudian di pulau ini juga ada prajurit kita yang standby, ada sniper dan ada yang antisniper dari Paspampres. “Kemudian ancaman udara juga demikian, sudah kita antisipasi dengan radar udara dan juga rudal yang panggul ziron serta radar
yang bisa mobile,” klaim Laksamana TNI Yudo Margono, dikutip laman Mabes TNI. (ahmad)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03