WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 15 daerah di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat tidak mengalami hujan sudah lebih dari tiga bulan terakhir, imbas musim kemarau panjang. Kota Kupang di NTT paling lama yakni 103 hari tak diguyur hujan.
“Saat ini wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian Bengkulu, sebagian Jambi, sebagian sumatera Selatan, sebagian Lampung, sebagian Banten hingga NTT,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2024).
BMKG pun mengatakan sejumlah wilayah yang masih berada di musim kemarau yakni di sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat hemat dan menggunakan air secara bijak. Sehingga dampak kekeringan bisa dihadapi bersama. “Bagi daerah yang masih masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik. Apapun musimnya, siap siaga dan siap selamat,” imbaunya.
Berikut 15 daerah di 3 provinsi yang mengalami kurang hujan dengan kategori ekstrem:
NTT :
– Kota Kupang (103 hari),
– Sumba Timur (100 hari),
– Sabu Raijua (87 hari),
– Kupang (75 hari);
NTB :
– Bima (96 hari);
Jawa Timur :
– Bangkalan (91 hari),
– Banyuwangi (91 hari),
– Blitar (91 hari),
– Kediri (91 hari),
– Kota Probolinggo (91 hari),
– Mojokerto (91 hari),
– Pasuruan (91 hari),
– Probolinggo (91 hari),
– Situbondo (91 hari),
– Tulungagung (91 hari). (mus)
