WartaPenaNews, Jakarta – Publik Malaysia sedang harap-harap cemas. Setelah kehilangan bintang tunggal putra yang pensiun, Lee Chong Wei, pelatnas bulu tangkis mereka terancam kehilangan satu personel penting lagi. Yakni, Hendrawan. Pelatih asal Malang, Jawa Timur, tersebut, sudah empat tahun menangani Chong Wei.
Sebagaimana diketahui, kontrak Hendrawan dengan timnas Malaysia berlangsung hingga Olimpiade 2020 usai. Dia sedianya berencana membawa Chong Wei bertanding di multievent paling prestisius tersebut. Namun, karena Chong Wei pensiun, kesetiaan Hendrawan dipertanyakan. Apalagi, PP PBSI secara terbuka berkali-kali mendekati juara dunia 2001 tersebut.
“Tanggung jawab utama saya adalah melatih Chong Wei. Karena dia sekarang pensiun, tugas saya sudah selesai,†jelas Hendrawan sebagaimana dikutip media Malaysia The Star kemarin.
Namun, saat ini publik Malaysia tidak perlu khawatir. Sebab, Hendrawan belum memutuskan kembali ke Indonesia. Pengumuman Chong Wei gantung raket dia rasa cukup mendadak sehingga Hendrawan belum punya rencana.
“Saya akan bantu Coach Misbun (Sidek, head coach timnas Malaysia, red) melatih pemain lain di tim. Olimpiade sudah dekat. Saya harap bisa memainkan peran di situ,†kata Hendrawan.
Sudah sepuluh tahun Hendrawan membantu timnas Malaysia. Mulai 2015, dia khusus ditunjuk menangani Chong Wei. Sejak itu pula, PBSI sudah dua kali meminang Hendrawan untuk pulang kampung. Melatih di Cipayung. Pertama, sesaat setelah Olimpiade Rio 2016. Lalu, tawaran kedua dilayangkan Maret lalu.
Ketika ditemui saat hari jadi PB Djarum akhir April lalu, Hendrawan juga menyatakan keinginan kembali ke tanah air. Tetapi, dia terpaksa menolak pinangan PBSI karena belum menyelesaikan misi dengan Chong Wei.
“Kalau tugas dia sudah selesai, mungkin saya akan kembali. Semua kan ada balas budi,†ungkap dia kala itu. (*/dbs)
