WartaPenaNews, Singapura – Perusahaan maskapai asal Indonesia Lion Air Group menerima penghargaan “14th Changi Airline Award” 2019.
Penghargaan ini diberikan karena Lion Air Group dianggap berkontribusi besar membawa penumpang paling banyak ke Bandar Udara Changi, Singapura.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (27/4/2019), penghargaan itu diberikan karena maskapai swasta itu telah mengangkut 1,4 juta penumpang ke Changi Airport sepanjang tahun 2018.
Lion Air Group merupakan maskapai yang mengoperasikan lebih dari 100 keberangkatan menuju Bandara Changi setiap minggu. Lion Air group menjadi lima maskapai teratas pembawa penumpang terbanyak ke Singapura.
Penghargaan Changi Airline Award 2019 diserahkan langsung oleh Changi Airport Group (CAG) Chief Executive Officer (CEO) Mr. Lee Seow Hiang kepada Managing Director Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi di Singapura, Jumat (26/4/2019).
Penghargaan membanggakan ini merupakan ketiga kali yang diterima Lion Air Group. Pada 2017 dan 2018 Lion Air Group telah memperoleh award serupa sejalan pengembangan empat perusahaan yaitu Lion Air, Batik Air dari Indonesia; Malindo Air dari Malaysia dan Thai Lion Air dari Thailand.
Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penghargaan membanggakan ini merupakan ketiga kali yang diterima perusahaan.
Selama ini Lion Air konsisten menjadikan Singapura salah satu destinasi unggulan bagi travelers dari kawasan Asia Tenggara, antara lain dari Indonesia, Malaysia dan Thailand.
“Singapura dikenal sebagai negara berposisi strategis di jalur lalu lintas bisnis utama dunia dan salah satu negara persinggahan (transit) penerbangan internasional,” ujar Danang.
Ia berharap ke depan Lion Air Group
bersama Bandar Udara Internasional Changi akan semakin banyak membuka dan memberikan slot prime time untuk seluruh jaringan.
“Dengan bertambahnya kapasitas, Lion Air Group optimis dapat mendukung dalam meningkatkan investasi pada sektor ekonomi dan pariwisata di Singapura dengan Indonesia, Malaysia dan Thailand,” pungkas Danang. (rob)
