WartaPenaNews, Jakarta – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melakukan pengecoran akhir Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan proyek Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Acara ini dihadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Menhub Budi Karya Sumadi berharap proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan menjadi contoh baik, sehingga bisa dibangun di kota-kota lain. “Proyek ini kita harapkan nantinya bisa jadi alternatif angkutan massal. Kalau ini berhasil, kita bisa laksanakan juga di kota-kota lain,” kata Menhub pada sambutannya di prosesi acara yang terletak di persimpangan Jl. HR Rasuna Said dan JI. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Budi Harto berharap proses pengecoran terakhir Jembatan Lengkung Bentang Panjang Proyek LRT berjalan lancar, sehingga moda transportasi masal itu bisa dioperasikan di tahin 2021.
Spesifikasi jembatan ini adalah tipe Box Girder Beton dengan radius lengkung 115 meter, panjang bentang utama 148 meter, dan beban pengujian pondasi 4.400 ton. Jembatan lengkung tersebut dirancang oleh arsitektur Arvila Delitriana.
Sampai 1 November 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap l telah mencapai 67,3%. Untuk Lintas Cawang – Cibubur telah mencapai 86,2 persen, Lintas Cawang – Kuningan – Dukuh Atas 58,3 persen, dan Lintas Cawang – Bekasi Timur 60,5 persen. (rob)