WartaPenaNews, Madiun – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menyatakan adanya penambahan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga kasusnya meningkat dari 88 menjadi 90 orang.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan dua pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 89 dan 90 yang terkonfirmasi pada Jumat (4/9). Sedangkan pada Sabtu kemarin tercatat tidak ada penambahan konfirmasi.
“Sama seperti kebanyakan kasus-kasus sebelumnya, kasus tambahan ini karena beberapa hal, yakni hasil dari kontak dengan kasus konfirmasi sebelumnya hingga riwayat dari luar kota,” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Sabtu malam.
Sesuai data, pasien terkonfirmasi ke-89 berinisial NW (44) seorang perempuan warga Kelurahan Demangan. NW merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 61. Karena berstatus kontak kasus, NW juga dilakukan tes usap dan hasilnya terkonfirmasi COVID-19 pada Jumat (4/9). NW kini menjalani isolasi mandiri dan menjalankan protokol kesehatan tanpa ada keluhan maupun gejala.
Selain itu, kasus nomor 90 berinisial S (55) seorang laki-laki, warga Kelurahan Winongo. Kasus nomor 90 tersebut merupakan kasus suspek yang dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun karena mengalami demam, mual, batuk, dan sesak napas.
Hasil tes usap, S terkonfirmasi positif COVID-19. S saat ini, ia menjalani isolasi di RSUD Soedono Madiun. Hasil penelusuran petugas, pekerjaan yang bersangkutan sering melakukan perjalanan ke luar kota dan berhubungan dengan banyak orang.
Aflah mengatakan selain penambahan dua kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan lima pasien sembuh pada dua hari terakhir.
Sesuai data, kasus sembuh datang dari pasien nomor 63, 64, dan 85 yang dinyatakan sembuh pada Jumat (4/9) dan pasien nomor 69 dan 71 yang dinyatakan sembuh pada Sabtu ini.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif dan lima sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 90 orang hingga Sabtu ini.
Dari jumlah 90 orang tersebut, kata dia, terdapat 63 orang sembuh, tiga orang meninggal dunia, dirawat 16 orang, dan isolasi mandiri delapan orang.
Penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di Kabupaten Madiun pada Jumat (4/9).
“Terjadi penambahan tiga kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Jumat (4/9), sedangkan pada Sabtu (5/9) tidak ada penambahan, sehingga jumlah kasus meningkat dari 80 pasien menjadi 83 pasien,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 81, 82, an 83. Sesuai data, pasien nomor 81 tersebut berinisial EW (32) seorang laki-laki warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, pasien nomor 82 berinisial SK (63) seorang perempuan warga Desa Uteran, Kecamatan Geger, dan pasien ke-83 berinisial ST (55) seorang laki-laki warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger.
Dengan tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 83 orang hingga hari ini.
Dari jumlah 83 orang tersebut, kata dia, terdapat 66 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat lima orang, dan isolasi mandiri delapan orang. (wsa/ant)
