21 April 2025 - 10:23 10:23
Search

Mahfud MD Tanggapi Situasi Terkini di Papua

WartaPenaNews, Jakarta -  Pemerintah terus mencermati kondisi keamanan di Papua, sejak KKB ditetapkan sebagai kelompok teroris. Demikian disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD.

Saat ini kontak senjata masih saja terjadi antara aparat keamanan dengan apa yang disebutnya sebagai sekelompok kecil orang pelaku kekerasan bersenjata.

“Sejak ditetapkannya oleh pemerintah sebagai kelompok teroris pada 29 April, memang sampai hari ini sudah terjadi kontak senjata,” kata Mahfud, Rabu, 19 Mei 2021.

Adapun rentetan kontak senjata ini, antara lain kontak senjata pada 27 april 2021 di Distirk Ilaga, Kabupaten Puncak yang mengakibatkan 1 prajurit Brimob gugur, 2 lainnya luka-luka, kemudian 5 orang teroris tewas.

Lalu masih di Distrik yang sama ,tanggal 13 Mei 2021 kontak senjata yang menewaskan 1 anggota teroris.

Kemudian kontak senjata 16 Mei 2021 di Distrik Ilaga juga menewaskan 2 anggota teroris, dan 1 orang lainnya melarikan diri karena luka-luka.

Terbaru terjadi di 2 tempat pada 18 Mei 2021, penyerangan terhadap 2 prjaurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Kabupaten Yahukimo hingga mengakibatkan keduanya wafat.

Lalu kontak senjata di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menyebabkan 4 orang prajurit mengalami luka-luka.

“Peristiwa penyerangan terhadap 2 prajurit TNI yang baru berlangsung kemarin menunjukan bahwa kelompok teroris masih terus melakukan kekerasan,” tutur Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud menegaskan, pemerintah tetap melakukan pendekatan damai tanpa kekerasan, namun untuk melindungi itu semua menurutnya memerlukan pendekatan hukum dan keamanan.

Dia meminta TNI/Polri dan Pemerintah Daerah melakukan tindakan cepat, tegas dan terukur untuk melindungi masyarakat dari tindakan teror KKB.

Kemudian terus memburu sejumlah nama di kelompok teroris KKB dengan hati-hati sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait