21 April 2025 - 07:35 7:35
Search

Mahfud Sindir Politisi PPP yang Anggap Pemerintah Gagal Berantas Korupsi

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. Foto: Humas Kemenkopolhukam

IPOL.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menanggapi anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Arsul Sani yang menyebut bahwa pemerintah gagal memberantas korupsi.

Mahfud mengakui, pemerintah selaku pihak eksekutif memang belum maksimal dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Kan sudah lama kita harus mengakui, Pak Arsul. Tidak mengakui fakta ini berarti kita bodoh atau pura-pura bodoh,” kata Mahfud melalui cuitannya di Twitter, Senin (12/6).

Meski begitu, Mahfud mengingatkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tugas pemerintah atau eksekutif melainkan juga legislatif dan yudikatif.

“Bukan pemerintah eksekutif saja yang gagal. Tapi yang masuk penjara kan banyak DPR, Menteri, Hakim Agung dan lain-lain,” ujarnya.

“Mari jujur, hilangkan kebiasaan menghindari cermin,” tambahnya seakan menyindir.

Sebelumnya, Arsun merespon Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut korupsi di Indonesia makin menjadi-jadi dan menyinggung adanya transaksi di bawah meja di DPR, Mahkamah Agung, bahkan pemerintahan. Arsul menilai Mahfud mengakui bahwa pemerintah gagal dalam memberantas korupsi di Tanah Air.

“Jika Menkopolhukam menyampaikan bahwa korupsi itu kian parah, maka ini berarti sebuah pengakuan dari pemerintah sendiri bahwa jajaran rumpun kekuasaan eksekutif termasuk lembaga-lembaga penegakan hukum terkait tidak berhasil atau gagal melakukan pemberantasan korupsi, baik melalui pencegahan maupun penindakan,” kata Arsul kepada wartawan, Minggu (11/6).

“Kegagalan ini bisa diartikan pula sebagai ketidakberhasilan program Pemerintah yang diletakkan dalam Stranas Pemberantasan,” tutur Arsul.(Yudha Krastawan)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait