WartaPenaNews, Jakarta – Nanas jadi satu diantara buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Nanas sendiri merupakan buah yang kaya akan vitamin C, dan mengandung antioksidan yang dapat menahan sariawan sekaligus juga tingkatkan imunitas.
Tidak cuma hanya itu, buah nanas diketahui bisa memantapkan kadar kolesterol dalam darah. Walau memiliki segudang faedah buat kesehatan, tetapi buah nanas ini sering dijauhi.
Ini karena, rasa gatal di lidah saat mengonsumsi nanas. Lalu apa sich yang membuat rasa gatal saat memakan nanas?
Dilansir laman World of Buzz, Rasa gatal yang ada pada lidah ialah karena enzim dalam nanas yang disebutkan bromelain. Bromelain ialah enzim yang merusak protein. Bromelain ini diketahui digunakan terutama untuk melunakkan daging.
Sesudah kunyah dan menelan nanas, air liur dan asam lambung akan mengejar mereka hingga akan menetralisir lidah. Protein dan asam-asam amino itu nanti akan sama lebih baiknya dengan yang baru.
Sebab bromelain ialah enzim, bromelain ini akan betul-betul terdenaturasi (mutunya tetap sama) bahkan saat terkena suhu di atas 48 derajat celsius. Dengan demikian jika kamu menyukai rasa nanas tetapi tidak suka rasanya, kamu tetap dapat memasaknya.
Bila ingin mengonsumsinya fresh, semestinya makanlah nanas masak. Diluar itu, sisi yang terbanyak kandungan bromelainnya ialah sisi batang tengah yang sering dibuang karena rasanya tak demikian mani dan teksturnya keras.
Langkah lain, untuk mengurangi rasa gatal di lidah, kamu dapat gunakan beberapa sendok yogurt, karena itu enzim akan konsentrasi pada pemecahan protein sebagai alternatifnya. (mus)
Â
