19 April 2024 - 00:32 0:32

Makin Marak, Polisi Razia Knalpot Bising

WartaPenaNews, Jakarta – Maraknya sepeda motor yang dilengkapi dengan knalpot bising, membuat resah para pengguna jalan. Keberadaan kendaraan beroda dua itu dianggap mengganggu kenyamanan, serta menimbulkan polusi suara.

Polisi sudah sering menggelar razia, untuk menindak para pengendara yang nekat memasang knalpot aftermarket. Namun, hal itu seolah tak membuat jera.

Penindakan yang dilakukan oleh petugas juga mendapat sorotan, karena dilakukan tanpa menggunakan alat ukur. Bahkan, ada motor gede atau moge yang memakai knalpot standar namun dihentikan karena suaranya dianggap terlalu berisik.

Untuk mengatasi masalah itu, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Pangkalpinang menerapkan alat ukur berupa aplikasi kebisingan, saat menggelar razia knalpot racing di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Aplikasi itu dipakai untuk mengukur tingkat kebisingan yang dikeluarkan pipa pembuangan gas hasil pembakaran mesin tersebut, sehingga lebih terukur. Hal itu diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Pangkalpinang, AKP Toni Susanto.

“Kami sudah pakai aplikasi kebisingan,” ujarnya, dikutip dari laman NTMC Polri, Jumat 18 Juni 2021.

Toni mengaku, standar angka yang dipakai untuk penindakan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor tipe baru.

“Untuk 80cc tingkat kebisingannya maksimal 77 dB, untuk 175cc maksimal 80 dB dan untuk lebih dari 175cc maksimal 83 dB,” tuturnya.

Sebagai informasi, penindakan terhadap pelanggaran knalpot sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hukumannya kurungan satu bulan atau denda maksimal Rp250 ribu. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03