wartapenanews.com – Haerudin (35) warga Kampung Cipari, Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang nyaris tewas usai diterkam buaya saat sedang mancing di muara di Kecamatan Sumur, Minggu (23/4) malam.
Haerudin selamat usai melawan ganasnya predator tersebut. Namun nahas, ia harus mengalami luka robek terbuka di lengan kiri karena gigitan buaya. Kaki dan perutnya juga terluka.
Warga setempat, Adi, menerangkan saat kejadian korban tengah mancing bersama kedua temannya di sebuah muara dekat Pasar Sumur sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, korban yang berada cukup jauh dengan temannya tiba-tiba berteriak, saat didatangi ternyata korban tengah mencoba melepaskan gigitan buaya di tangannya.
“Kena (gigit) buaya pas mancing ikan di muara. Dia (korban) bersama temannya 2 orang. Enggak ada yang tahu, tiba-tiba teriak, disusulin eh sudah digigit buaya,” kata Adi, Senin (24/4).
·
Adi menyebut, setelah bertarung melawan buaya, korban berhasil selamat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Sumur untuk menjalani perawatan karena terluka serius.
“Selamat, langsung dibantu warga ke puskesmas, tangannya yang kena, luka parah,” ujarnya.
Adi mengaku muara yang menjadi lokasi kejadian merupakan habitat dari buaya muara. Namun, selama ini tidak pernah menyerang warga.
“Emang di situ (muara) mah sering keluar masuk buaya, sering muncul. Tapi baru kali ini membahayakan (menyerang),” kata Adi.
Sementara itu, salah seorang petugas Puskesmas Sumur, Dede pihaknya telah menerima pasien yang mengalami luka akibat digigit buaya.
Menurutnya, korban harus menjalani perawatan intensif akibat sejumlah luka akibat gigitan buaya di kaki, perut, hingga kedua tangannya. Bahkan tangan kiri korban mengalami robekan cukup besar dan patah tulang.
“Masih kami tangani di puskesmas. Kalau dilihat dari kondisinya luka-luka gigitan buaya. Mudah-mudahan bisa segera sembuh,” ungkap Dede. (mus)