WartaPenaNews, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membeberkan alasan kekalahannya usai dipecundangi rider Suzuki Ecstar, Alex Rins di lap terakhir MotoGP Inggris 2019. Marquez mengatakan bahwa ia menggunakan startegi yang meminimalisir kemungkinan untuk kehilangan poin dan menjadi juara di sirkuit Silverstone.
Namun nyatanya strategi tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Nyatanya pembalap asal Spanyol tersebut berhasil disalip oleh Rins saat overtake di tikungan terakhir dan berhasil unggul hanya selisih waktu 0,013 detik saja.
Kekalahannya tersebut lantaran ia tak mampu tampil optimal meski sempat dominan sejak dimulainya balapan karena terlalu fokus untuk mengurangi resiko kehilangan poin, serta menjadi yang terdepan ternyata menjadi bencana bagi ban kuda besinya.
“Strategi saya untuk balapan itu sangat mudah, namun sangat tepat yakni strategi saya adalah tidak membuat strategi terbaik untuk memenangkan balapan dan sedikit kehilangan poin,†ujar Marquez, dilansir dari Motorsport.
“Tapi menjadi yang tercepat membuat anda kehilangan banyak bahan bakar. Target memang sudah saya raih tapi pada akhirnya saya kalah dari Rins. Namun yang palig penting adalah meraih 20 poin dan unggul dari Andrea Dovizioso,†tambahnya.
Marquez juga sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa dirinya kesal. Pasalnya, di seri balapan MotoGP Austria 2019, ia juga sebelumnya dipecundangi oleh Dovizioso saat di tikungan terakhir sirkut Red Bull Ring pada dua pekan lalu.
Namun meski hanya menjadi runner-up di dua seri balapan terakhir, Marquez hingga kini masih sulit terkejar dengan menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 250 poin. Sedangkan Dovizioso menyusul diperingkat kedua dengan 172 poin. (mus)
