WartaPenaNews, Jakarta – Sepak terjang KH Ma’ruf Amin, selama mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia hingga ditetapkan sebagai pemenang pada Pemilu 2019 dituangkan dalam buku.
Buku tersebut berjudul “Kibaran Sarung Sang Kiai” yang ditulis oleh Syamsul Hadi, dan kawan-kawan. Buku itu merangkum jejak langkah hampir seluruh kegiatan Abah panggilan akrab Kiai Maruf Amin.
Buku yang menyajikan rangkaian sketsa tentang jejak langkah dan pergaulan sosial KH Ma’ruf Amin sejak dipinang Jokowi sebagai calon Wakil Presiden di Pilpres 2019, hingga ditetapkan KPU sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Isi tulisan di dalam buku itu bermaksud membingkai setiap momen Abah tanpa pretensi sebagai yang paling objektif dan paling akurat menggambarkan pemikiran, perkataan, dan perbuatan.
Anak kandung Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin mengatakan, sosok Ma’ruf Amin merupakan contoh seorang santri yang mampu menjadi pemimpin di Indonesia. Dengan begitu, kata dia, bagi alumni santri tidak minder atau malu, melainkan tunjukkan keberanian kemampuan intelektualnya untuk maju sebagai pemimpin.
“Kami harapkan peluncuran buku menjadi bukan hanya inspirasi untuk semua anak bangsa khususnya santri untuk tidak ragu-ragu maju menjadi pemimpin. Bukan cuma Indonesia tetapi untuk dunia di masa akan datang,” kata Syauqi, di sesi peluncuran buku “Kibaran Sarung Sang Kiai” di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Syauqi menambahkan, meskipun sikap Abah yang terbiasa memakai sarung, namun Maruf Amin mampu menunjukkan intelektualnya dan ketulusan kepada masyarakat dan bangsa untuk tujuan yang baik.
Sementara itu, Ketua PBNU KH Robikin Emhas mengutarakan, Maruf Amin memahami pendekatan untuk menyadari ormas-ormas radikalisme agama atau ekstrimisme baik ekstrem kanan atau kiri yang dipicu oleh ketidakadilan global maupun domestik.
Oleh sebab itu, Maruf mampu mengkoordinir langsung dalam penanggulangan radikalisme bersama Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
“Kiai Maruf punya pemahaman utuh tentang itu, dan saya kira benar kalau beliau mengkoordinasikan tentang kekuatan-kekuatan negara untuk melakukan pemberantasan radikalisme,” kata Robikin usai acara peluncuran buku tersebut. (rob)