WartaPenaNews, Jakarta – DKI Jakarta sudah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin (3/1) kemarin. Namun, masih ada sejumlah orang tua yang ragu atau enggan memperbolehkan anaknya sekolah tatap muka.
Wakil Gubernur (Wagub DKI) Ahmad Riza Patria pun mendapat sejumlah pertanyaan dari orang tua murid terkait hal tersebut.
Dibagikan lewat akun media sosialnya, Riza mendapat pertanyaan dari seorang pengguna Twitter @Fir3Ff yang mempertanyakan apakah anak yang tidak diperbolehkan PTM jadi tidak bisa mendapat pelajaran.
“Bang @ArizaPatria, kalau Orang Tua menolak untuk ikut PTM, apakah anak tidak mendapat pelajaran Karena sifatnya Sudah full PTM 100% dan tidak ada hybrid?” tulis akun tersebut kepada Riza, dikutip Selasa (4/1).
Riza pun membalas pertanyaan tersebut dengan menanyakan alasan mengapa pemilik akun itu masih menolak memperbolehkan anaknya PTM. Menurutnya, hal tersebut bisa dijadikan masukan bagi Pemprov DKI.
“Boleh tahu alasannya pak, agar masukan juga buat kami. Jadi bagi peserta didik yang belum dapat mengikuti PTM Terbatas lantaran pertimbangan orang tua, dapat memberikan keterangan ke pihak sekolah & akan tetap memperoleh layanan pembelajaran daring, serta tetap mendapat hak penilaian,” balas Riza.
Pemilik akun tersebut kemudian menjawab pertanyaan Riza dan beralasan anaknya baru menerima satu dosis vaksin corona. Lebih lanjut, ia pun belum yakin anaknya bisa memahami protokol kesehatan dengan baik.
“Alhamdulillah dibalas, Makasih fast response nya Bang. alasannya karena anak baru vaksin 1x, anak saya juga masih SD kelas 1, yang belum tentu bisa concern dengan prokes. Saya juga belum yakin dengan guru yang bisa handle semua murid agar patuh prokes untuk anak SD kelas 1, bang,” tulis pemilik akun @Fir3Ff.
Riza pun menyambut baik masukan dari pemilik akun tersebut, termasuk juga telah mengajak anaknya untuk mengikuti vaksinasi corona.
Selanjutnya, Riza memastikan masukan tersebut akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan DKI dan dinas terkait lainnya.
“Ini masukan penting buat kami. Saya sampaikan ke @Disdik_DKI @dinkesJKT dll. Semoga anaknya Pak Fir terus sehat, selamanya sayang pada kedua orangtuanya, salam hormat untuk keluarga,” balas Riza lagi.
Sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta telah memberlakukan PTM penuh 100 persen mengingat penyebaran COVID-19 sudah cukup terkendali. Dalam pelaksanaan hari pertamanya sudah diikuti 10.429 sekolah.
Sementara bagi orang tua yang masih khawatir anaknya mengikuti PTM 100% untuk berkoordinasi ke pihak sekolah, tetap bisa mendapatkan hak belajar melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).(mus)