10 June 2025 - 08:48 8:48
Search

Masih Misteri Kematian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

WartaPenaNews, Jakarta – Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan sudah melakukan operasi penyerangan yang targetkan pemimpin kelompok ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. Demikian laporan yang dicatat oleh Newsweek.

Klaim tentang penggerebekan pada al-Baghdadi belum dilakukan konfirmasi. Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump akan bikin “pengakuan besar” pada Minggu (27/10/2019), tetapi tidak memberikan terperinci selanjutnya.

Tetapi, seorang petinggi senior Departemen Pertahanan AS atau Pentagon dan seorang petinggi dari Angkatan Darat AS mengatakan terhadap Newsweek jika al-Baghdadi merupakan sasaran operasi rahasia di Propinsi Idlib Suriah.

Trump sebelumnya berbagi sebuah twit yang samar-samar, mengatakan: “Satu soal yang penting baru-baru ini terjadi”.

Sejumlah petinggi yang dilansir secara anonim oleh berbagai media mengatakan pasukan AS mengarah pemimpin militan itu dalam serangan di barat laut Suriah pada Sabtu (26/10/2019).

Serangan itu dilakukan oleh pasukan spesial operasi setelah mereka terima “intelijen yang dapat dilakukan tindakan”, lansir Newsweek, mencuplik sumber yang paham operasi itu.

Seseorang petinggi AS mengatakan terhadap kantor berita Reuters jika operasi memang terjadi, tetapi tidak dapat memverifikasi pertaruhan jika al-Baghdadi sudah meninggal.

Pemimpin ISIS itu sebelumnya sudah pernah diadukan meninggal, tetapi laporan itu salah. Gedung Putih belum memverifikasi jika ada operasi yang dilaksanakan, atau dugaan tentang hasilnya.

Trump akan keluarkan pertanyaan resminya pada waktu 09.00 pada Minggu kemarin

Siapakah Abu Bakar al-Baghdadi

Sang pemimpin ISIS disebut sebagai orang paling diburu di pelosok dunia.

Pada Oktober 2011, Amerika Serikat secara sah menentukan dia sebagai “teroris” dan tawarkan hadiah uang sebesar US$10 juta (Rp140 triliun) untuk informasi yang ke arah pada penangkapannya atau kematiannya.

al-Baghdadi miliki rekam jejak sebagai taktisi di medan perang yang amat terorganisir dan bengis. Dia dilahirkan di dekat Samarra, sisi utara Baghdad, pada 1971. Nama aslinya merupakan Ibrahim Awad al-Badri.

Bermacam laporan mengatakan dia jadi imam di sebuah masjid di kota itu selama invasi yang dipimpin AS pada 2003.

Sejumlah golongan yakin jika dia sudah jadi jihadis militan selama Saddam Hussein berkuasa. Lainnya menduga dia teradikalisasi selama empat tahun ditahan di Camp Bucca, sarana AS di Irak selatan tempat banyak komandan al-Qaeda ditahan.

Dia tampak pada 2010 sebagai pemimpin al-Qaeda di Irak, salah satunya grup yang berbaur dengan ISIS, dalam usaha merger dengan Front al-Nusra di Suriah.

ISIS meluncurkan video seorang pria yang akui sebagai Abu Bakr al-Baghdadi awal tahun ini. Sebelumnya, dia tidak sudah pernah tampak sejak 2014, disaat dari Mosul dia memproklamirkan penciptaan “kekhalifahan” di wilayah Suriah dan Irak. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait