21 April 2025 - 10:43 10:43
Search

Masuk Grup Neraka, Bimasakti Harus Kerja Keras Siapkan Timnas di Piala Dunia U-17

IPOL.ID-Tak mudah Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Pasalnya, banyak negara raksasa sepakbola uang hadir.

Karena itu, Pelatih Bima Sakti ditantang untuk menganalisis potensi lawan dari grup yang sama.

Indonesia, sebagai perwakilan Grup AFC, akan berhadapan dengan empat negara lain yang telah memastikan kualifikasi di putaran final Piala Dunia U-17.

Tidak ada yang bisa meremehkan kompetisi ini. Setiap negara yang lolos ke Piala Dunia U-17 tentunya memiliki skuad muda yang cemerlang.

Timnas Indonesia di bawah Bima Sakti bisa bernapas lega setidaknya dengan tidak bergabung dengan Timnas Thailand, yang baru saja dikalahkan oleh Korea Selatan.

Dengan demikian, Korea Selatan menjadi negara lain yang bergabung dengan Indonesia dan Iran dari grup yang sama.

Indonesia, berkat kondisi ini, menjadi wakil ASEAN tunggal di Piala Dunia U-17. Dengan memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah, Timnas U-17 Indonesia lolos dan berada di satu grup bersama empat negara AFC lainnya: Iran, Korea Selatan, Jepang, dan Uzbekistan.

Piala Dunia U-17 akan digelar di Indonesia, dengan partisipasi 24 negara, dan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023.

Meski pembagian grup di putaran final Piala Dunia U-17 belum diumumkan, Bima Sakti bisa mulai merumuskan strategi dengan memperhatikan kekuatan negara-negara potensial yang akan dihadapi.

Di grup UEFA, ada lima negara tangguh: Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, dan Spanyol. Sementara di grup Conmebol, skuad muda dari Argentina, Brazil, Ekuador, dan Venezuela patut diwaspadai.

Bima Sakti juga perlu berjaga-jaga terhadap negara yang lolos dari grup zona Concacaf, seperti Amerika Serikat, Panama, Meksiko, dan Kanada. Sementara di grup CAF ada Senegal, Maroko, Mali dan Burkina Faso, serta dari zona OFC ada Selandia Baru dan Kaledonia Baru.

Tantangan yang akan dihadapi Bima Sakti di babak grup nantinya tentu tidak mudah, bahkan saat melawan negara-negara yang dianggap ‘lemah’ di putaran final Piala Dunia U-17.

Harapan publik terhadap Bima Sakti dan skuadnya pun semakin tinggi seiring peningkatan kinerja di level senior. (bam)

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait