WartaPenaNews, Jakarta – Tren penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online, terus meningkat tajam. Yang menarik, di tengah pandemi Covid-19 dan memasuki era New Normal, marketplace finansial
Bareksa malah membukukan rekor tertinggi penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017, sejak
ditunjuk menjadi mitra distribusi Kementerian Keuangan RI pada April 2018.
Pada penutupan penawaran 9 Juli siang, nilai penjualan
ORI017 di Bareksa melesat 608% dibandingkan ORI016–jauh
lebih tinggi dari angka pertumbuhan secara nasional. Jumlah
nasabah melonjak 382%. Masa penawaran ORI017 dibuka
sejak 15 Juni hingga 9 Juli 2020. Total angka penjualan ORI017
secara nasional mencapai sekitar Rp18,33 triliun*. Angka ini
naik 123% dari realisasi penjualan ORI016 yang hanya Rp8,2
triliun.
Atas capaian ini, Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya
Dharmasaputra, mengatakan, “Kontribusi nilai penjualan ORI017 dari Bareksa
terhadap total penjualan nasional melesat tiga kali lipat dibandingkan ORI016. Ini
rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan SBN di Bareksa. Fenomena ini menarik
dan penting untuk kita cermati bersama. Di tengah pandemi Covid-19 dan era New
Normal, kita justru melihat akselerasi penjualan di segmen retail melalui teknologi digital dan terus
meluasnya demokratisasi obligasi negara yang sebelumnya merupakan wilayah yang elitis, yang jauh
dari jangkauan masyarakat luas.”
Kenaikan Penjualan ORI017 vs ORI016 pada Platform Bareksa
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
* Data penjualan nasional ORI017 merupakan angka sementara menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Kemenkeu
USEFUL LINKS
Informasi terperinci dan konten visual
terkait Bareksa, klik:
• Youtube – video (download video
disini): shorturl.at/boQZ7
• Instagram: @bareksa_com
• Facebook fanpage : bareksa
• Twitter : bareksacom
• Website: http://www.bareksa.com
Sebelumnya penjualan SBN tertinggi di Bareksa terjadi pada penjualan Savings Bond Ritel seri SBR005
yang ditawarkan pada Januari 2019 lalu.
Tidak hanya dari sisi nominal pembelian, jumlah investor yang melakukan pembelian di Bareksa juga
mencetak rekor. Per tanggal 9 Juli 2020, jumlah investor yang membeli ORI017 di Bareksa dibandingkan
jumlah investor secara nasional* mencapai sekitar 12%. Sebelumnya, rata-rata kontribusi jumlah
investor dari Bareksa berkisar 10%.
Seperti diketahui, imbal hasil SBN 100% dijamin pemerintah. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan
pasar modal akibat pandemi Covid-19, produk investasi yang aman risiko seperti SBN semakin menarik
minat investor ritel.
“Ini momentum yang bagus untuk semakin memasyarakatkan dan mendemokratisasi pasar SBN kita,
sehingga pemerintah memiliki sumber pendanaan baru yang berasal dari segmen investor ritel. Bareksa
akan terus mendukung Kementerian Keuangan RI dalam mencapai tujuan strategis bagi perekonomian
nasional ini,†Karaniya mengatakan.
Grafik Hasil Penjualan SBN Ritel Nasional
(Rp Triliun)
Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa
* Data penjualan nasional ORI017 merupakan angka sementara menunggu hasil rekapitulasi resmi dari Kemenkeu
Seri ORI017 merupakan SBN yang dapat diperdagangkan (tradable) ketiga setelah seri ORI016 dan SR012
mulai dijual secara online.
Secara nasional, hasil penjualan ORI17* juga lebih tinggi 51,48% dari realisasi penjualan Sukuk Ritel
(SR012) pada Februari 2020, yang mencapai Rp12,1 triliun. Akan tetapi, penjualan ORI17 di Bareksa
justru melonjak 307% atau lebih dari empat kali lipat realisasi penjualan SR012 dari sisi nilai transaksi
dan naik lebih dari tiga kali lipat dari sisi jumlah investor yang melakukan pembelian.
Penilaian Kementerian Keuangan
Menurut hasil penilaian Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan
tentang Kinerja Midis SUN Ritel 2019 dari sisi keritelan, Bareksa dinobatkan sebagai salah satu mitra
distribusi terbaik, sejajar dengan empat bank besar skala nasional.
Dari sisi jangkauan, Bareksa ada di posisi nomor satu karena berhasil menjangkau investor SBN hingga
34 provinsi di Indonesia. Dari sisi jumlah investor, Bareksa bersaing dengan empat bank besar tersebut
dan berada di posisi teratas di antara mitra distribusi non-bank lainnya. Kementerian Keuangan
memberikan penghargaan kepada Bareksa sebagai mitra distribusi SBN Syariah (SBSN) terbaik 2019
kategori non-bank.
Sebelumnya, Bareksa juga dinobatkan sebagai platform terbaik untuk membeli Surat Utang Negara
(SUN) secara online berdasarkan survei yang dilakukan oleh Big Data Telkom dan Ditjen Pembiayaan dan
Pengelolaan Risiko, Kemenkeu RI, pada Desember 2019.
Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga
investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana, emas hingga SBN
dalam satu aplikasi. (cim)