WARTAPENANEWS.COM – Keputusan Maverick Vinales meninggalkan Aprilia Racing dan bergabung dengan KTM Tech3 di MotoGP 2025 disebut-sebut karena Jorge Martin. Namun, menurut pengamat MotoGP, Ricard Jove, Vinales pindah karena merasa peluangnya untuk bersinar di akhir masa kariernya adalah dengan bersama KTM.
Ya, Maverick Vinales secara mengejutkan memilih untuk meninggalkan Aprilia Racing pada akhir MotoGP 2024. Ia memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit KTM, GASGAS Factory Racing Tech3 di MotoGP 2025.
Sebelum resmi bergabung dengan GASGAS Factory Racing Tech3, Aprilia Racing mencoba untuk meyakinkan Maverick Vinales untuk memperpanjang kontraknya. Namun, pembalap asal Spanyol itu lebih memilih bergabung dengan KTM.
Melihat kondisi itu, Ricard Jove mengatakan kepergian Maverick Vinales dari Aprilia Racing tak urusannya dengan Jorge Martin yang sudah dipastikan berada di tim pabrikan KTM pada MotoGP 2025. Ia menjelaskan Maverick Vinales sudah memberitahu Aprilia Racing mengenai keputusannya untuk pergi sebelum balapan di MotoGP Italia 2024.
Maverick Vinales
“Beberapa orang mengatakan bahwa Maverick tersinggung dengan kedatangan Martin. Maverick sudah mulai bergerak jauh sebelum Martin datang, di Mugello dia mengatakan kepada Aprilia bahwa dia tidak ingin melanjutkannya,” kata Ricard Jove dikutip dari Paddock GP, Selasa (25/6/2024).
Ricard Jove menyebut keputusan yang dibuat Maverick Vinales murni dari olahraga bukan karena masalah uang. Pasalnya Maverick Vinales tak melihat proyek yang dibangun Aprilia Racing, sebagai tempat untuk mengakhiri karirnya sebagai pembalap.
“Bagi saya, ini murni karena alasan olahraga. Maverick tidak pergi karena alasan ekonomi, dia benar-benar ingin menyelesaikan karier olahraganya dan tidak melihat Aprilia sebagai proyek yang tepat,” pungkasnya.
Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia Racing di pertengahan MotoGP 2021. Bersama pabrikan asal Noela, Italia itu pun Maverick Vinales berhasil mendapatkan dan tujuh podium sejauh ini. (mus)
