2 July 2025 - 18:57 18:57
Search

Mendadak Ada Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup, Niat Burhanuddin Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Dipertanyakan

WartaPenaNews, Jakarta -  Arahan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk secara serius melakukan upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 dipertanyakan. Pasalnya, komunitas wartawan yang sehari-hari meliput di Kejaksaan Agung tidak tahu menahu tentang adanya Kompetisi Futsal bertajuk Jaksa Agung Cup, yang mendadak digelar pada Sabtu (15/08/2020).

Mantan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) Edo Edward mengaku kaget dengan adanya agenda Futsal Jaksa Agung Cup yang dilaksanakan di tengah sedang meningginya pandemi dan penularan Covid-19 di DKI Jakarta.

Edo tak yakin jika kegiatan itu atas kemauan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin. Sebab, untuk agenda-agenda resmi dan sangat penting untuk diliput di Kejaksaan Agung saja, peliputan media sangat terbatas. Bahkan, dalam beberapa agenda dilakukan secara virtual. Yang tujuannya untuk mencegah kian meluasnya penyebaran pandemi Covid di lingkungan Kejaksaan Agung.

“Aduh, saya tidak tahu ada Futsal Jaksa Agung Cup. Kok bisa? Sedangkan kita, sehar-hari meliput di Kejaksaan Agung saja sering tidak bisa meliput agenda-agenda penting Kejaksaan Agung. Bahkan, Pak Kapuspenkum sering harus meminta maaf kepadaa wartawan karena sangat terbatasnya peliputan langsung, dikarenakan masih sangat tingginya penyebaran Covid,” beber Edo, Sabtu pagi (15/08/2020).

Apalagi, kata dia, informasinya kegiatan itu dipersiapkan secara tertutup. Dan tidak mendapat informasi yang terbuka. Kegiatan Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup 2020 itu, kata dia, akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Agustus 2020, hari ini juga.

“Kok bisa begitu ya? Aneh. Ada apa dengan teman-teman dan Jaksa Agung, yang kita kenal tegas dan konsisten memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu?” sahut Edo mengernyitkan dahi.

Edo sangat menyayangkan, jika ada Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup di tengah masih tingginya Covid-19. Bahkan, belum lama ini, banyak wartawan yang dinyatakan positif kena Covid-19, karena melakukan peliputan langsung.

“Wah, kalau mendadak ada Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup begitu, ya kita jadi bertanya-tanya. Ada apa ini? Gak mungkin Pak Jaksa Agung yang mengijinkannya dilaksanakan di situasi begini. Saat masih banyak orang sedang melakukan WFH (Work From Home) juga nih,” lanjutnya.

Dia pun mempertanyakan, ada apa di balik agenda Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup itu. Sebab, lanjut Edo, dirinya sendiri memperoleh informasi, sumber keuangan penyelenggaraan Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup itu dilakukan dengan menyebar proposal-proposal meminta-minta dana dari sejumlah BUMN, termasuk dari BUMN yang sedang bermasalah dan kasusnya sedang ditangani di Kejaksaan Agung.

“Anggarannya dari BUMN-BUMN pula. Kudengar, ada pula proposal gelap yang masuk ke BUMN yang perkaranya sedang diusut Kejaksaan Agung. Minta sumbangan dana,” ucapnya.

Sebagai wartawan yang sehari-hari meliput di Kejaksaan Agung, Edo dan kawan-kawannya merasa tidak ada agenda untuk menggelar Kompetisi Futsal Jaksa Agung Cup itu.

“Itu agenda ilegal kayaknya. Mengatasnamakan Jaksa Agung pula. Ini nanti akan kita pertanyakan dulu ke Kapuspenkum dan ke Pak Jaksa Agung,” ujar Edo.

Dia berharap, kawan-kawannya yang tergabung di Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) tidak sedang menyalahgunakan organisasi dan nama besar Kejaksaan untuk mengambil keuntungan pribadi di tengah pandemi Covid-19 yang masih meninggi ini. “Nanti saya akan coba tanya ke dalam deh,” imbuhnya.(rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait