10 May 2024 - 04:31 4:31

Mendagri Austria Tuding Teroris Islam dalam Serangan di Wina

WartaPenaNews, Wina- Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer menuding “teroris Islam” di balik penembakan di Wina tengah yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Selasa, Nehammer mengulangi seruan agar masyarakat tetap di rumah. Dia mengatakan, satu penyerang, yang mengenakan sabuk bahan peledak yang ternyata palsu adalah simpatisan ISIS.

Penyerang itu ditembak mati oleh polisi. Sementara pelaku lainnya masih diburu polisi Austria. “Kami mengalami serangan kemarin malam dari setidaknya satu teroris Islamis,” kata Nehammer.

Dia menambahkan, serangan itu merupakan upaya untuk melemahkan atau memecah belah masyarakat demokratis Austria.

Sebelumnya, sejumlah orang bersenjata menyerang enam lokasi di Wina tengah pada Senin malam (2/11), dimulai di luar bangunan ibadah Yahudi — sinagoga.

Para saksi menggambarkan orang-orang itu menembaki kerumunan di bar dengan senapan otomatis, karena banyak orang memanfaatkan malam terakhir sebelum jam malam nasional diberlakukan akibat wabah COVID-19.

Polisi mengkonfirmasi pada Selasa bahwa tiga warga sipil—dua pria dan satu wanita— tewas dalam serangan itu, dan 15 orang lainnya terluka, termasuk seorang petugas polisi.

Polisi menutup sebagian besar pusat bersejarah Wina dalam semalam dan mendesak masyarakat untuk berlindung. Banyak yang mengungsi di bar dan hotel, sementara transportasi umum di seluruh kota tua ditutup dan polisi menjelajahi kota.

Ibu kota Austria sejauh ini terhindar dari jenis serangan militan mematikan yang melanda Paris, London, Berlin, dan Brussel dalam beberapa tahun terakhir.

Oskar Deutsch, kepala komunitas Yahudi Wina, yang memiliki kantor yang berdampingan dengan tempat ibadah di jalan berbatu sempit yang dihiasi dengan bar, mengatakan melalui Twitter bahwa tidak jelas apakah kuil atau kantor menjadi sasaran.

Video beredar di media sosial tentang seorang pria bersenjata yang berlari di jalan berbatu dan berteriak. Salah satunya menunjukkan seorang pria menembaki seseorang di luar tempat yang tampak seperti sebuah bar di jalan di mana terdapat sinagoga.

Belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, dengan pejabat tinggi dari Uni Eropa, Prancis, Norwegia, Yunani, dan Amerika Serikat menyatakan keterkejutan mereka atas serangan tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa “doa kami bersama orang-orang Wina setelah aksi terorisme keji lainnya di Eropa.”

“Serangan jahat terhadap orang yang tidak bersalah ini harus dihentikan. AS mendukung Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan teroris, termasuk teroris Islam radikal.”

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengutuk apa yang dia sebut sebagai “serangan teroris yang mengerikan.” “Kita semua harus bersatu melawan kebencian dan kekerasan,” kata Biden.

Perkembangan terakhir Kantor Berita APA Austria pada Selasa melaporkan, tujuh korban akibat serangan di Wina dalam kondisi kritis .

Total 17 korban luka dirawat di sejumlah rumah sakit, terutama akibat luka tembak dan sayatan. Menurut juru bicara Asosiasi Kesehatan Austria, 10 pasien dengan luka ringan masih dalam keadaan syok.

Sementara itu, ORF TV melaporkan bahwa orang keempat yang meninggal dalam serangan tersebut adalah perempuan, sehingga jumlahnya menjadi dua perempuan dan dua pria warga sipil, selain penyerang yang ditembak mati oleh petugas.

Media Austria lainnya melansir bahwa korban keempat meninggal pada Selasa pagi. (wsa/ant/rtr)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
9 May 2024 - 16:32
Helm Keramat Berusia 2.500 Tahun Ditemukan

WARTAPENANEWS.COM – Helm logam berusia 2.500 ditemukan di situs arkeologi Gomile, Kroasia. Meski ditaksir sudah berumur ribuan tahun, kondisi helm itu masih sangat bagus. Melansir Live Science, Kamis (9/5/2024), para

01
|
9 May 2024 - 16:15
Ilmuwan China Menciptakan Virus Mutan Ebola

WARTAPENANEWS.COM – Ilmuwan China telah merekayasa virus mengandung Ebola di laboratorium. Hasilnya, virus tersebut bisa menimbulkan gejala mengerikan saat menginfeksi dan membunuh hamster. Virus mutan Ebola ini diciptakan oleh para

02
|
9 May 2024 - 15:39
Usai Pesta Miras, Pemuda di Bogor Tusuk Emak-emak

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah menaikkan status hukum pemuda berinisial T yang melakukan penusukan kepada emak-emak di Kota Bogor. Kini, T sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. "Sudah dinaikan menjadi tersangka," kata

03