wartapenanews.com – Dairi, kota Kabupaten di Sumatera Utara memang belum sepopuler potensi pariwisatanya, serta komoditas unggulan yang telah dikenal luas hingga ke mancanegara.
Beragam upaya telah dan rencananya akan dilakukan. Di bawah kepemimpinan visioner Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, keberagaman yang berserak tersebut kemudian dikumpulkan di sebuah kanvas besar pariwisata Dairi, agar kelak masyarakat lokal dan dunia dapat menikmati Dairi. Bahwa Dairi itu cantik memesona, serta unggul sebagai destinasi wisata global khas Indonesia dan tentunya sumber daya manusia.
Panorama alam indah tersembunyi. Foto : Ig: iwanvanwilan
Gong pembuka hadir dari program “Semesta DAIRI Memanggil” yang diperkenalkan di hadapan media Nasional.
Tarian, nyanyian, musik serta kuliner menjadi bagian penting dari pesta masyarakat Dairi yang saat itu disuguhkan dihadapan tamu-tamu penting dan sahabat media.
Bupati Eddy menyampaikan, “Program Semesta DAIRI Memanggil” memanfaatkan momentum melandainya pandemi Covid-19, seiring dibukanya sejumlah pembatasan sosial oleh pemerintah. Sektor pariwisata yang awalnya lesu, kini kembali bergairah dengan sejumlah peluang yang dihadirkan oleh pemerintah pusat, berupa penyelenggaraan even akbar G20 di Bali yang bisa segera diwujudkan semangatnya.
Dan yang terpenting momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Dairi di bulan Oktober 2022 memasuki usia ke 75 tahun.”
“Semesta DAIRI Memanggil” tak lepas dari urun rembuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno. Beliau banyak memberikan ide, gagasan, serta masukan yang sangat komprehensif namun mudah diimplementasikan oleh SDM Dairi, “kata Bupati Eddy.
Kopi Sidikalang mendunia, hadir dari perjuangan perempuan Dairi.
Keberagaman Nan Indah Diperkaya Multi Etnis
Sejatinya Dairi lekat dengan hal-hal indah seperti panorama alam Danau Toba yang ikonik, gunung, wilayah perbukitan, serta sungai. Alam nan asri menawarkan udara nan sejuk.
“Kami memiliki beragam komoditi pariwisata yang mendunia, Kopi Sidikalang keharumannya terhirup hingga ribuan kilometer” ke mancanegara.
Kopi terbaik Indonesia dari jenis robusta asal ibukota Sidikalang Kabupaten Dairi memiliki banyak keistimewaan, diantaranya citarasa nya yang sedap paripurna dengan tingkat keasaman yang rendah. Cocok untuk penikmat yang memiliki masalah dengan lambung. Serta long after taste yang tinggi. Bila diminum rasa kopi yang nikmat tidak lantas hilang begitu saja.
Buah durian Dairi terkenal akan rasanya yang lezat. Daging buah tebal dengan biji kecil, aromanya pun harum sedap. Juga ada buah jeruk yang manis dan vanilla, kesemuanya lekat dengan selera masyarakat luas,” kata Eddy mempromosikan pariwisata Dairi.
“Di sektor fashion, Wastra adati ulos menjadi komoditas unggulan yang memukau indra dan penampilan.
Ulos Silalahi Silahisabungan merupakan ulos ikonik terbaik dari Kabupaten Dairi yang terkenal akan teknik pembuatan yang sangat rumit. Mengandalkan ketrampilan tangan perempun Dairi.
Selain ulos tradisional, juga hadir Wastra Ulos Eco Fashion yang telah go global dengan mengedepankan aspek fungsional yang kian beragam. Mempertahankan teknik dan proses pembuatan tradisional dari pewarnaan alami yang digemari masyarakat dunia.
Aspek kulinernya pun tak kalah beragam! Menyajikan keunikan dari citarasa khas nan lezat yang menjadi buruan foodie untuk dinikmati lidah, serta kebutuhan konten.
Beragam seni pertunjukan khas Dairi terbilang lengkap, serta beragam dari banyak etnis yang hidup di Dairi diantaranya Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa dan Tionghoa. ”
“Seni musik Gondang terbilang lengkap, juga tarian, nyanyian, umpasa (pantun) tersaji indah dan merdu. Menawarkan keceriaan, mampu menghadirkan semangat, serta memukau masyarakat dunia.
Terpenting, Dairi memiliki banyak SDM unggul yang menjadi perantau di dalam hingga ke mancanegara. Mereka menjadi bagian penting dan spoken person pemerintah dalam upaya
mengaungkan pariwisata Dairi agar Go Global.
SDM unggul Dairi ini
telah banyak berbicara di forum lokal dan internasional melalui peran serta karyanya, “pungkas Eddy.
Apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Sandiaga Uno hadir secara virtual mengapreasi upaya dan sinergi yang dihadirkan oleh Bupati Dairi, Bapak Eddy KA Berutu.
Wastra adati tenun Ulos ikonik dari jenis Silalahi Silahisabungan. Foto: Wartapenanews.com
Sandi menyampaikan, ” Upaya menghadirkan sinergi, serta kolaborasi apik dari seluruh elemen masyarakat pariwisata Dairi merupakan terobosan baru dari upaya Pemda Dairi kala menjawab tantangan zaman.
Diantaranya dengan menggandeng milenials dan generasi Z yang identik dengan dunia digital. Juga peran penting kaum perempuan Dairi menjadi salah satu kunci sukses atas keberhasilan program “Semesta DAIRI Memanggil.”
Saya apresiasi kiprah kaum perempuan Dairi yang dikenal tangguh dan mumpuni!
Memanfaatkan momentum perhelatan akbar G20, kiranya harapan agar komoditi, serta pelaku usaha pariwisata Dairi go global dan unggul sudah tampak di pelupuk mata.”
Lebih lanjut Sandi menjelaskan, “Upaya yang dihadirkan oleh Pemda Dairi dengan memadukan berbagai atraksi dengan Amenities bisa dijadikan role model pemerintah daerah lainnya. Di mana ada konsep bercerita hal-hal menarik seputar komoditi pariwisata, dari aspek yang bisa dilihat, didengar, dirasa, dialami serta dinikmati.
Inshaa Allah menuai kesuksesan, “harap Sandi.
Men – Dairi – kan Dairi Unggul dan Go Global Melalui Doa, Harapan dan Usaha
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe menyampaikan, “Ketika orang menikmati komoditas pariwisata Dairi seperti keindahan Danau Toba, serta keberagaman kearifan lokal dari berbagai sub-etnis masyarakat Dairi, sebagian penikmat malah belum mengetahui bahwa produk-produk yang mendunia itu berasal dari Kabupaten Dairi.
Dari sini muncul upaya serta semangat untuk men – Dairi – kan Dairi agar mendunia.
Kami berkolaborasi menghadirkan program “Semesta DAIRI Memanggil” yang merupakan program kolaborasi antara semua elemen masyarakat Dairi lintas generasi dan jender diantaranya melalui peran strategis kaum perempuan dan milenials Dairi.” (mus)
