WartaPenaNews, Jakarta – Senin (25/11/2019), sehabis raker di puncak, Team WartapenaNews diundang oleh Humas Taman Safari untuk berkunjung dan meyaksikan destinasi terbaru Istana Panda, tempat sepasang pandan jantan dan betina tinggal. Cai Tao, panda jantan, dan Hu Chun, panda betina. Cai Tao memiliki arti pemuda tampan kharismatik, keturunan bangsawan. Hu Chun, berarti cantik dari alam.
Spirit Panda dan Optimisme Di Tahun Baru
Udara sejuk dari embusan sepoi angin pegunungan menambah spirit kami untuk rehat sejenak, usai memantapkan program kerja di tahun depan.
Bapak Yulius H. Suprihardo, Humas Taman Safari berkenan untuk menerima kami, sambil berbincang dan menjelaskan tentang Giant Panda yang menjadi primadona, serta agenda Tahun Baru mendatang. Istana Panda menjadi salah satu daya pikat wisata di Taman Safari.
Menurut Yulius, “Tempat hunian panda dibangun menyerupai istana mini negeri China, desainnya terbilang indah dengan beragam spot menarik diantaranya patung panda di halaman depan, mini food court, toko souvenir, sky walk serta ruang edukasi.
“Istana Panda yang berdiri megah, berada di ketinggian 1, 400 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini menjadi lokasi konservasi panda tertinggi di dunia. Di sekeliling istana, berdiri kokoh Gunung Gede Pangrango yang menawarkan pemandangan hutan dan pegunungan nan asri.”
Cai Tao, hanya mampu berdiri sebentar ketika mengambil makanan. Foto: Bud
Diplomasi Panda
Indonesia menjadi negara ke 16 yang menerima pinjaman 2 ekor panda dari pemerintah China. Hal ini berkaitan dengan pencitraan China di mata dunia, sekaligus teknik diplomasi dan lambang perdamaian antara ke dua negara.
Untuk mendatangkan Giant Panda ke Indonesia dibutuhkan biaya yang sangat besar seperti transportasi pengangkutan, pembangunan habitat panda yang terintergrasi dengan lingkungan sekitar, perawatan hingga pengadaan hutan bambu untuk makanan panda.
Butuh waktu 2 bulan bagi sepasang panda untuk bisa beradaptasi di lingkungan barunya.
Untuk berkunjung ke istana panda, pengunjung harus berkendara dengan mini bus yang disediakan pengelola Taman Safari secara gratis. Jalan yang naik turun, serta berbelok dengan pemandangan indah di kanan – kiri mampu menghadirkan perasaan senang serta menjadi anugrah tersendiri.
Dalam waktu 25 menit, rombongan WartaPenaNews bersama pengunjung lainnya tiba di Istana Panda, yang indah dan megah, dengan beragam spot menarik. Usai rehat di mini food court, langkah kaki kami terasa ringan menapak deretan tangga. Rasanya sudah tidak sabar ingin melihat kehidupan hewan lucu yang sering dijadikan sosok manis nan inspiratif ini.
Bagian atas istana merupakan area toko souvenir. Ada puluhan jenis souvenir berhias panda yang unyu-unyu, dari peralatan tulis, produk fashion, boneka dan buku-buku tentang panda semuanya terlihat sangat mengoda.
Beruntung, kami berkunjung pada Hari Senin, karena jumlah pengunjungnya tidak seramai pada saat week end.
Tiba di areal luar gedung, di sinilah pengalaman seru itu dimulai.
Sebuah lahan terbuka di bagian bawah, dikonsep menyerupai kandang alami raksasa.
Aiiiih…, gemesnya, begitu melihat seekor Panda Jantan bernama Cai Tao tengah tetirah bermalas-malasan. Gayanya manja, menggemaskan.
Take me home, lengkap, lucu dan memoribilia.Foto: Bud
Sadar sedang dikagumi para fans, dengan gerakan perlahan, Cai Tao mulai bergeser dan merangkak mendekati sumber air minum yang didesain menyerupai sebuah anak sungai. Lagi-lagi Cai Tao menunjukkan gaya minum yang menggoda, badan telungkup dengan ke empat kaki direntangkan. Lidahnya menjulur-julur ke luar menyeruput air bening. Jika tidak mengikuti pergerakannya dari awal, banyak yang mengira Cai Tao sedang tidur. Agar kualitas air senantiasa terjaga kebersihannya dan bebas bakteri, pengurus melakukan kontrol ketat pada kualitas air.
Usai Cai Tao minum, Aditya, guide yang bertugas, menjulurkan galah panjang dengan bagian ujung dibelah, sebagai tempat untuk menjepit wortel. Dengan gaya jenaka, Cai Tao pun berdiri dan menangkap langsung untuk kemudian duduk dan mengunyahnya. Bentuk tubuh panda yang tidak proporsional, di mana bagian kaki pendek dengan tubuh berat, membuat panda tidak bisa berlama-lama berdiri. Ulah Cai Tao ketika makan, lagi-lagi pengunjung dibuat gemas dengan tingkahnya yang jenaka. “Memberi makan panda menjadi atraksi wisata favorit pengunjung di sini, “kata Aditya.
Hewan Purba Yang Gemar Cake Panda
Panda merupakan jenis hewan purba, dan merupakan carnivora tidak sejati. Asal-usul panda yang diklaim berasal dari China, ternyata keliru. Panda berasal dari Spanyol, yang dibuktikan dengan adanya temuan arkeolog, berupa fosil rahang dan gigi hewan menyerupai panda, di sepanjang situs purbakala di Timur Laut Spanyol.
Akibat pemanasan global, Panda hijrah ke pegunungan Tibet dan Sichuan yang berhawa dingin. Di sini Panda berdaptasi dengan memakan bambu yang banyak tumbuh. Peralihan dari carnivora menjadi herbivora menjadi lebih mudah, karena di dalam organ pencernaan panda banyak mengandung lendir, yang memudahkan ketika mencerna bambu.
Senang Menyendiri dan Gemar Menyantap Cake Panda
Warna bulu hitam putih berguna untuk berkamuflase. Warna hitam ketika sedang berada disemak-semak dan di dalam gua, sedangkan warna putih ketika panda berada di salju.
Menurut Aditya, “Ketika berusia 9 tahun, Panda jantan dan betina harus dipisah habitatnya. Panda dewasa lebih senang hidup menyendiri, dan bertemu pada musim kawin pada bulan Maret hingga Mei.
Masa kehamilan akan berlangsung selama 100 lahir dengan jumlah anak panda yang lahir berkisar antara 1 sampai 2 ekor. Namun di Chen Long Safari Park pernah terjadi kelahiran 3 anak ekor panda sekaligus, momen yang langka.”
Selain 20 varian bambu yang ditanam khusus, pengelola memberikan wortel dan makanan istimewa berupa Cake Panda yang sangat lezat. “Resep Panda Cake didapat dan dipelajari dari pengelola Taman Safari Chimelong, Guangzhou – China.
Bahan yang digunakan kesemuanya merupakan bahan lokal. Terbuat dari campuran tepung beras, tepung jagung, tepung kedelai, telur, gula pasir, garam dan minyak. Setelah menjadi adonan, kemudian dikukus selama 4 jam hingga matang.
Selain untuk panda, Panda Cake juga dapat dikonsumsi oleh manusia, karena kandungan bahan-bahannya yang bernutrisi sempurna.
Gaya Cai Tao yang menggemaskan ketika sedang minum.Foto: Bud
Koleksi Hewan Langka di Sky Walk
Selain melihat kelucuan panda, pengunjung bisa menyusur sky walk yang di sisi kiri dan kanan menjadi hunian hewan – hewan istimewa seperti Red Panda, Golden Pheasant, Mishmi Takin, Kuda Poni serta Unta yang bisa ditunggangi. Istana Giant Panda dibuka mulai pukul 08.00 – 17.00 wib. Untuk kepulangan waktunya lebih panjang dari 17.20 hingga 18.00 wib. Tersedia bus gratis yang siap mengantar dan memulangkan pengunjung. (bud)