WartaPenaNews, Jakarta – Tak sedikit yang sudah merencanakan pernikahan dengan dihadiri ratusan, bahkan ribuan undangan, lalu berakhir dengan kehadiran segelintir orang saja.
Bahkan, di tengah suasana lock down, model hijabers Mega Iskanti melangsungkan pernikahannya dengan disaksikan hanya oleh orang tua dan kakak kandung saja.
Sementara itu, kedua kakak iparnya harus cukup puas melihat hari bahagia sang adik lewat virtual. Hiks, padahal pasti niatnya mau satu keluarga full hadir semua ya.
Dalam caption foto yang dikutip dari Instagramnya @megaiskanti, tertulis: Setelah ijab qabul, turun dari tempat persembunyian sambil diapit kedua kakaku, iya kaka2ku, aku anak bungsu loh bukan anak sulung dan saking minimnya org yg boleh hadir, jadi kedua kaka ipar ku pun cmn bisa nonton dari zoom.
Tentu, ada banyak hikmah di balik kekecewaan atau hilangnya harapan. Di satu sisi, menikah di tengah pandemi ini menjadi lebih hemat biaya lho. Karena, kondisi efek virus Corona yang tak memungkinkan menghadirkan banyak pihak.
Dan, sejatinya menikah itu kan bagian dari penyempurnaan ibadah seseorang. Kebahagiaan pernikahan, tentu bukan diukur dari banyaknya orang yang bisa menyaksikan sebuah perhelatan atau mewahnya sebuah pesta pernikahan. Ingat, diniatkan ibadah dan diniatkan yang baik-baik ya.
Idealnya, wajiblah untuk menyegerakan diri menikah bila sudah ada kecocokan atau kemampuan seperti perkataan Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam dalam hadits shahih :
يامعشر الشباب من استطاع منكم الباءة Ùليتزوج؛ ÙØ¥Ù†Ù‡ أغض للبصر ÙˆØ£ØØµÙ† Ù„Ù„ÙØ±Ø¬ØŒ ومن لم يستطع ÙØ¹Ù„يه بالصوم؛ ÙØ¥Ù† له وجاء
“Wahai sekalian pemuda, apabila kalian mampu (lahir dan batin) untuk menikah, maka menikahlah. Hal tersebut akan menjaga pandangan dan kemaluan. Namun, bila kalian belum mampu berpuasalah. Karena di dalam puasa tersebut terdapat pengekang†(Muttafaqun ‘Alaihi).
Yang unik lagi sempat viral juga di kota Cirebon, ada yang menggelar pesta pernikahan dengan konsep drive thru. Wah sudah kaya resto siap saji saja ya. Tetapi, konsep ini sesuai banget dengan era social distance dan tentunya cocok dengan standar protokol kesehatan yang berlaku di mana-mana akibat situasi COVID 19 ini.(mus)