7 May 2024 - 18:10 18:10

Menkeu Jelaskan Alasan Pemerintah Subsidi Kendaraan Listrik

Hyundai Ioniq 5 yang mendapatkan subsidi pemerintah. Foto: Hyundai

IPOL.ID -Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara terkait pro-kontra subsidi kendaraan listrik.

Dalam Rapat Paripurna DPR yang beragendakan Tanggapan Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2024, Menkeu memberikan penjelasan terkait kebijakan pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap KBLBB merupakan upaya Indonesia untuk memposisikan diri secara strategis dalam geopolitik juga bentuk kesadaran akan ancaman perubahan iklim yang makin meluas.

“Oleh karena itu pemerintah menggunakan instrumen fiskal di dalam mempercepat transformasi ekonomi. Ini tidak hanya menciptakan nilai tambah yang tinggi, meningkatkan kesempatan kerja, dan untuk mentransformasikan energi yang makin ramah lingkungan dalam rangka menurunkan emisi, serta untuk meningkatkan efisiensi subsidi energi, namun strategi ini juga menempatkan Indonesia pada poros strategis di dalam pusaran geopolitik di dunia,” ungkap Menkeu dihadapan anggota DPR.

Menkeu mengatakan, dukungan untuk pengembangan ekosistem industri KBLBB tidak hanya dilakukan Indonesia. Sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Tiongkok juga negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia turut masif melakukan formulasi kebijakan memperkuat ekosistem industri KBLBB mereka.

“Produsen kendaraan bermotor di banyak negara berkomitmen untuk mengalihkan produksi 100% ke mobil listrik di tahun 2035-2040. Jadi mobil listrik menjadi tren keniscayaan,” tandas Menkeu.

Terkait hal itu, Pemerintah melalui instrumen fiskal akan terus menjaga kepentingan strategis Indonesia dalam kancah persaingan industri ini.

“Pemerintah memperkenalkan serangkaian insentif tidak hanya dari sisi supply yaitu menarik investor untuk datang ke Indonesia namun investor juga akan mempertimbangkan makin kuat apabila domestik demand pasar dalam negeri Indonesia juga memiliki peranan yang sangat penting,” pungkas Menkeu. (ahmad)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03