20 April 2024 - 17:07 17:07

Mensos Susuri Pantura, Pastikan Korban Banjir Tertangani dengan Baik

WartaPenaNews, Pekalongan – Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyusuri Pantai Utara (Pantuta) Pulau Jawa untuk memastikan daerah-daerah terdampak banjir di ditangani dengan baik.

Dari Pekalongan Berakhir Di Kabupaten Karawang

Mensos memulai perjalanan dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan berakhir di Kabupaten Karawang.

“Disini ada sekitar 1.700 pengungsi, saya kira ini jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu, saya kemari ingin melihat bagaimana penanganan yang diberikan kepada para pengungsi”, ujar Mensos saat mengunjungi lokasi pengungsian di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Rabu (26/2).

Daerah Pantura Jawa yang terendam banjir, sebagaimana disebut Mensos, meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang di Provinsi Jawa Tengah, serta Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat.

“Kita tangani semua, selama ada pengungsi pasti Kemensos akan tangani. Dari sini, kita rencananya juga ke Kabupaten Pekalongan, lanjut lagi ke Pemalang, terus ke Karawang, yang terakhir, Karawang ‘kan juga cukup parah banjirnya disana”, terang Mensos.

Dukungan Mensos Ke Anak Korban Banjir

Tiba di lokasi pertama, Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Mensos langsung menunjukkan perhatiannya kepada anak-anak korban banjir dengan menghampiri posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Di hadapan anak-anak, Mensos mengajak mereka bernyanyi, bahkan berjoget bersama tim LDP yang mengenakan kostum cosplay. Hal ini tak pelak berhasil menciptakan riuh rendah tawa dan tepuk tangan anak-anak di pengungsian.

“Tadi juga kita lihat sama-sama bagaimana anak-anak yang terdampak kita berikan LDP supaya mereka tidak trauma, tidak merasa cemas, tetap kita perhatikan karena mereka ‘kan anak-anak yang mungkin belum terlalu ngerti juga kenapa dia harus ada di sini”, tutur Mensos.

Usai menghibur anak-anak, Mensos meninjau dapur umum lapangan dan posko pengungsian. Mensos memotivasi dan mendorong mereka agar tetap semangat selama tinggal untuk sementara waktu di pengungsian.

Pemerintah Selalu Hadir Untuk Warganya Yang Tertimpa Musibah

Hal yang sama juga dilakukan Mensos di halaman Pabrik Tekstil Dupantex, Kabupaten Pekalongan yang dijadikan sebagai lokasi kunjungan berikutnya.

Dalam pernyataannya, Mensos mengaku hadir mewakili pemerintah pusat untuk ikut bertanggungjawab dalam menanggung beban yang ditimbulkan pasca bencana banjir.

“Saya hadir disini, melihat satu lagi tempat yang dijadikan sebagai lokasi pengungsian akibat pemukiman diterjang banjir.
Kami dari Kementerian Sosial, mewakili pemerintah pusat, intinya kami ikut bertanggungjawab menanggung beban saudara-saudara kita, korban terdampak banjir yang ada di Pekalongan,” ungkap Mensos kembali.

Dalam kunjungannya, Menteri Sosial didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, serta Dandim 07/10 Pekalongan, Letkol. Arfan Johan Wihananto.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan bahwa hujan ekstrem beberapa hari yang lalu merendam hampir seluruh pemukiman di daerah Pekalongan dan sekitarnya. Ia menyebut hal ini disebabkan aliran sungai yang kotor, tersumbat dan tidak langsung mengarah ke laut.

“Kita sudah tahu anatominya, mengapa terjadi banjir di hampir semua pemukiman, tadi baru saja kita diperintah oleh Gubernur untuk normalisasi saluran, sudah kita lakukan, sungai-sungai kita bersihkan untuk memperlancar arus”, terangnya.

Adapun titik kunjungan berikutnya merupakan area pemukiman yang masih tergenang air setinggi lutut di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Mensos beserta rombongan turun ke lokasi banjir, berinteraksi dengan warga sekaligus menyerahkan langsung bantuan alat kebersihan.

Selanjutnya, Mensos bergerak ke Kerawang. Didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Mensos meninjau Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe yang masih tergenang air. Dengan menggunakan perahu karet, Mensos menyusuri jalanan desa yang tergenang air setinggi orang dewasa untuk melihat kondisi pemukiman warga.

Bantuan 1,5 Milyar Lebih dari Kemensos

Mensos Ari, begitu sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pihaknya dari Kementerian Sosial membawa bantuan-bantuan tambahan senilai total Rp. 1,5 milyar lebih.

Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Rasanya kalau Internet Enggak Ada

Bantuan yang diberikan Kementerian Sosial terdiri dari 600 paket makanan siap saji A, B, C, D, 300 paket makanan anak, 500 paket lauk pauk, 4.800 bungkus mie instant, 35 lembar tenda gulung, 16 unit velbed, 25 buah kasur, 2 buah tenda serbaguna keluarga, 50 paket family kit, 50 paket kids ware, 50 paket foodware, 50 paket peralatan dapur keluarga, 100 lembar selimut dan 100 paket sandang.

Bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada daerah-daerah Pantura Jawa, masing-masing Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, serta Kabupaten Karawang.

Alokasi bantuan yang disalurkan untuk Kota Pekalongan terdiri dari beras reguler sebesar Rp. 700.910.000, 1000 paket alat kebersihan sebesar Rp. 198.000.000, Logistik tahap 1 sebesar Rp. 30.235.000 dan Logistik tahap 2 sebesar Rp. 296.623.294.

Adapun alokasi bantuan untuk Kabupaten Pekalongan terdiri dari Logistik tahap 1 sebesar Rp. 28.313.760, Logistik tahap 2 sebesar Rp. 296.623.294 dan beras reguler sebanyak Rp. 9.816.340.

Sedangkan alokasi bantuan untuk Kabupaten Pemalang terdiri dari Logistik tahap 1 sebesar Rp. 23.867.300 dan Logistik tahap 2 senilai Rp. 296.623.294.

Terakhir, total alokasi bantuan yang disalurkan untuk Kabupaten Karawang sebesar Rp. 290.122.784 dengan rincian Logistik tahap 1 sebesar Rp. 38.184.000 dan Logistik tahap 2 sebesar Rp. 251.938.784.

Bantuan Dari BNI

Selain itu, ada pula bantuan dari BNI kepada korban banjir berupa selimut, kasur dan karpet. “Tadi ada juga teman-teman dari BNI yang menyalurkan bantuannya, terimakasih buat BNI sudah berpartisipasi dalam penanganan bencana banjir ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk seluruh korban terdampak”, kata Mensos.

“Sejauh ini, saya kira penanganannya sudah cukup baik, tapi tentunya kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, prinsipnya kita siap mendukung apapun yang kita bisa kita kirim, kita dukung”, pungkasnya *(Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial
Kementerian Sosial RI/bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03