19 April 2024 - 13:48 13:48

Menteri Tjahjo Dorong Komisi Yudisial Lakukan Penyederhanaan Birokrasi

WartaPenaNews, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Komisi Yudisial Tahun 2020, di Jakarta Kamis (13/2/2020).

Wujudkan Lembaga Yang Kredibel

Seperti langkah yang diambil Kementerian PANRB, Menteri Tjahjo mendorong agar Komisi Yudisial melakukan pemetaan dan evaluasi jabatan struktural yang bisa dialihkan ke fungsional, seperti arahan Presiden Joko Widodo.

Menteri Tjahjo menjadi narasumber dalam sesi “Reformasi Birokrasi dalam Mewujudkan Lembaga yang Kredibel”. Dalam paparannya Menteri Tjahjo mendorong penyusunan rencana kerja tahunan yang detail di kementerian dan lembaga. “Semoga dengan rapat kerja ini Komisi Yudisial bisa menyusun perencanaan dengan detail, baik itu kebutuhan, anggaran dan persiapan-persiapan yang ada untuk menunjang kinerja komisioner dan ASN yang ada di Komisi Yudisial,” ujar Tjahjo.

Dorong Penyederhanaan Birokrasi di Lingkungan Komisi Yudisial

Pada kesempatan tersebut, Menteri Tjahjo mendorong penyederhanaan birokrasi di lingkungan Komisi Yudisial. Penyederhanaan birokrasi ini penting untuk menjawab kelemahan birokrasi yang selama ini ada, yaitu pengambilan keputusan yang lambat.

Baca Juga: Siswa SMP Korban Bullying di Malang Dianiaya Ternyata Orangnya Pendiam

Dikatakan penyederhanaan birokrasi yang diinginkan Presiden Joko Widodo tidak semata-mata memangkas jenjang birokrasi agar pengambilan keputusan politik dan pembangunan di kementerian/lembaga/pemda semakin cepat, tetapi mengubah pola pikir yang berorientasi pada eselonisasi menjadi fungsional. “Saya harap di Komisi Yudisial segera diadakan evaluasi dan memetakan jabatan-jabatan yang bisa dialihkan ke dalam jabatan fungsional,” imbuhnya.

Selain untuk menghilangkan pemikiran struktural, penyederhanaan birokrasi juga bertujuan untuk mengedepankan keahlian dan inovasi, sehingga akuntabilitas pemerintahan semakin meningkat. “Penyederhanaan birokrasi ini juga diharapkan dapat membuat struktur kepegawaian yang solid,” ungkap Menteri Tjahjo.

Salah Satu Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden RI

Program yang masuk dalam lima prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden RI ini memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Menurutnya, penyederhanaan birokrasi tidak hanya terbatas pada penyederhanaan eselon III, IV dan V menjadi fungsional, tetapi juga terkait uji kompetensi, penataan penggajian, tunjangan sampai pensiun.

Tjahjo menegaskan reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan. “Penyederhanaan birokrasi yang diinginkan Bapak Jokowi tidak semata-mata memangkas jenjang birokrasi, namun juga agar pengambilan keputusan politik dan pembangunan di kementerian/lembaga/pemda semakin cepat,” jelasnya. (Humas MenpanRB)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03