WartaPenaNews, Jakarta – Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG mengabarkan, jika Gunung Merapi erupsi pada Selasa pagi 3 Maret 2020, pukul 05.22 WIB. BPPTKG dalam akun Twitter mengatakan, jika tinggi kolom erupsi mencapai kurang lebih 6.000 meter.
Dalam unggahan yang dibuat, BPPTKG mengunggah ulang tweet warganet yang mengabarkan suasana di sekitaran Gunung Merapi. Salah satunya, akun @SukimanMerapi yang mengatakan jika daerah Tamansari Boyolali sudah diguyur hujan pasir.
Dalam tweet-nya, dia mengunggah video daerah tersebut yang sudah dihinggapi pasir. Akun tersebut juga mengunggah foto warga di sekitar Deles, Klaten yang tetap tenang meski ada erupsi Merapi.
Hujan abu juga terjadi di wilayah Musuk, Boyolali. Ini diketahui dari unggahan akun @kurniawanuzy18. Akun tersebut memperlihatkan dedaunan yang diselimuti abu.
Dalam laporan BPPTKG di akun resminya, erupsi berdurasi 450 detik dengan tinggi kolom mencapai kurang lebih enam kilometer dari puncak, dan arah angin ke utara.
Material vulkanik Gunung Merapi mengarah ke Hulu Kali Gendol, dengan jarak maksimum dua kilometer. BPPTKG mengingatkan, aktivitas warga di luar radius tiga kilometer dari puncak Merapi. (mus)
