21 Maret 2023 - 15:07 15:07

Mewujudkan Pelestarian Lingkungan lewat Seni Berkomunikasi

WartaPenaNews, Jakarta – Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan  pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20.

Sejalan dengan kewajiban tersebut, Universitas Mercu Buana (UMB) melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat pada akhir Januari 2021 telah melakukan kegiatan webinar terkait tema pelestarian lingkungan pada salah satu kelurahan binaan, yaitu kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Salah satu topik bahasan pada webinar tersebut adalah seni berkomunikasi yang dibawakan Dr. Inge Hutagalung, M.Si.

Menurut Inge, dalam mensosialisasikan pelestarian lingkungan perlu diperhatikan cara berkomunikasi yang efektif dengan khalayak sasaran.

“Bahwa komunikasi bukanlah proses yang mudah karena melibatkan dimensi sosial pelaku komunikasi, yang pada akhirnya akan membentuk pola sosial diantara para pelaku komunikasi,” katanya.

Inge melanjutkan, gaya komunikasi individu dapat ditinjau dari keterpaduan dua sudut pandang, yaitu apakah orang yang terlibat dalam proses komunikasi mendominasi jalannya pembicaraan ataukah menyelaraskan pembicaraan.

Kemudian, sejauh apakah orang yang terlibat dalam komunikasi lebih menaruh kepedulian pada manusia (terbuka/expansive), dibandingkan kepedulian pada hal-hal yang bersifat tugas (tertutup/contained).

“Ciri-ciri individu terbuka adalah hangat, terbuka, ekspresif, berorientasi pada manusia, menunjukkan antusiasme. Sedangkan ciri-ciri individu tertutup adalah teratur, disiplin diri, serius, tidak berekspresi, kurang menunjukkan antusiasme,” kata dia.

Jika kedua sudut pandang ini dipadukan, kata Inge, maka terbentuklah empat kuadran gaya bagaimana orang berkomunikasi dengan penjelasan sebagai berikut. Yang pertama, orang yang dominan dan terbuka, disebut promotor.

Kemudian yang kedua, orang yang dominan dan tertutup, disebut controler.  Lalu yang ketiga orang yang menyelaraskan pembicaraan dan terbuka, disebut fasilitator.  Dan yang terakhir adalah orang yang menyelaraskan tetapi tertutup, disebut analitik.

Dalam melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan, kemungkinan seseorang akan atau harus berhubungan dengan individu yang sulit diajak berkomunikasi mungkin saja terjadi.

Yaitu, orang yang suka marah-marah tanpa kendali diri, individu yang mau menang sendiri, seorang pendengar yang buruk, individu pemalu, ataupun individu yang lamban, dan lainnya.

“Keahlian apa yang perlu digunakan untuk menetralisasi saat-saat yang dapat memicu perang mulut, makian, kemarahan ataupun penganiyaan mental tersebut? Bagaimanakah seorang individu harus menangani situasi yang tampaknya tak mungkin ditanganinya? Menyikapi kondisi ini, Inge menuturkan bahwa kiat untuk menghadapi orang yang sulit berhubungan dengan orang lain adalah dengan bersikap profesional. Yaitu, fokus pada masalah yang dihadapi dan tidak melebar keluar dari masalah yang dibahas,” katanya.

Pelaksanaan webinar dengan tema pelestarian lingkungan dihadiri oleh Lurah Kembangan Utara, Jakarta Barat. Dalam sambutannya, Lurah Kembangan Utara mengucapkan terima kasih atas kepedulian sivitas akademika Universitas Mercu Buana, dan berharap agar dengan sosialisasi seni berkomunikasi secara efektif dalam kampanye pelestarian lingkungan dapat membantu terwujudnya budaya bersih dan sehat di kalangan masyarakat, khususnya Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

satu 1
Soal Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Ini Respons Palestina
film
Deretan Film Semi China Terbaik
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
One Night Stand (2016)
7 Film Semi India Paling Sensual dan Adegan Panas
satu 1
Hendra Kurniawan Divonis Tiga Tahun Penjara
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
garis polisi
Terjatuh ke Kontainer Limbah, 3 Pekerja di Blok Rokan Tewas
satu 1
Sebelum Nani Wijaya Meninggal Dunia, Cut Keke: Saya Punya Perasaan Nggak Enak

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
21 Maret 2023 - 12:15
Jokowi Resmikan PYCH dan Tanam Jagung di Keerom Papua Didampingi Prabowo

wartapenanews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura dan menanam benih jagung di “food estate” atau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Papua.

01
|
21 Maret 2023 - 11:18
Kawah Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava

wartapenanews.com -  Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Yudia P Tatipang mengatakan, guguran lava masih meluncur dari puncak kawah gunung tersebut. “Sejak erupsi pada 8

02
|
21 Maret 2023 - 10:11
DPR Gelar Rapat Paripurna Perppu Ciptaker Hari Ini

wartapenanews.com - DPR menggelar Rapat Paripurna Ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023, Selasa (21/3/2023), beragendakan mengambil keputusan beberapa rancangan undang-undang (RUU), seperti Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

03