WartaPenaNews, Jakarta – Generasi milenial menjadi topik seksi yang tengah ramai diperbincangkan oleh pengusaha di Indonesia. Harapan untuk mendapatkan ceruk baru bagi perkembangan bisnis khususnya di sektor pelayanan perbankan dan digital.
PT Bank UOB Indonesia mengantisipasi bahwa generasi milenial Indonesia akan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan, seiring dengan meningkatnya konsumsi pribadi kelas menengah dan daya beli yang kuat.
Bank membagikan pandangannya pada seminar tahunan UOB Indonesia Economic Outlook yang diadakan Rabu (28/8/2019) secara serentak di Jakarta, Surabaya, dan Medan, melalui siaran langsung konferensi video, dengan mengambil tema ‘Unleashing the Mist Powerful Growth Engine -The Consuming Class.
Dihadapan lebih dari 1.000 nasabah UOB, Ekonom UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja, mengatakan bahwa fundamental Indonesia yang kuat mencakup ekspor bersih, investasi, dan konsumsi pribadi. Sementara, pendorong pertumbuhan ekonomi utama masih tetap bertumpu pada konsumsi pribadi, yang mencapai lebih dari 50 persen PDB Indonesia.
Pertumbuhan akan dimotori oleh meningkatnya pengaruh dan kemampuan belanja milenial, serta berbagai solusi yang diciptakan oleh berbagai perusahaan untuk melayani kebutuhan digital dan preferensi konsumsi generasi milenial yang semakin besar.
Enrico mengatakan bahwa meningkatnya tingkat pendapatan dan kemampuan belanja kaum milenial ini diyakini dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data riset ekonomi UOB Indonesia tentang tingkat pendapatan berbagai segmentasi populasi tahun 2010 hingga 2019, pendapatan riil kaum milenial tumbuh sebesar 8,6 persen per tahun dengan tingkat pertumbuhan bertahap.
Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan angka pertumbuhan pendapatan antara 3 hingga 5 persen pada kelompok demografi lainnya.
4 Peluang Bisnis Untuk Pasar Milenial
” Kaum milenial dewasa ini menghabiskan hingga 50 persen pendapatannya pada ‘Gaya Hidup 4S’, Sugar (makanan dan minuman), Skin (perawatan tubuh dan kecantikan), Sun, (liburan dan hiburan), dan Screen (konsumsi layar digital). Seiring dengan meningkatnya pembelanjaan kaum milenial yang diikuti dengan meningkatnya pendapatan, kami berharap generasi ini akan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia.
Momen ini menjadi kesempatan bagi para pebisnis dalam memenuhi kebutuhan sekmen populasi milenial, yang tentunya akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis mereka.
UKM Berbasis Teknologi Agar Bisnis Optimal
Selain konsumsi kaum milenial, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi target market potensial bagi UOB.
UKM menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong ekspor, serta berkontribusi pada pertumbuhan PDB. Agar terus berkontribusi besar pada perekonomian, UKM harus mampu mengoptimalkan bisnis untuk pertumbuhan dan ekspansi usaha.
Digitalisasi membantu mereka untuk mencapai tujuan tersebut dan menjadikan bisnis tetap kompetitif. Melalui penggunaan teknologi, UKM akan mampu mengotomatisasi berbagai proses operasional bisnis, serta meningkatkan produktivitas untuk membebaskan sumber daya lainnya yang lebih berharga, serta berfokus pada pengembangan bisnis inti untuk meningkatkan kinerja perusahaan, seperti memperbaiki kualitas layanan nasabah.
Agar UKM terbantu mendapatkan manfaat dari ragam solusi digital, UOB menawarkan solusi manajemen bisnis terintegrasi berbasis Cloud, UOB BizSmart. Solusi ini akan membantu UKM menjalankan berbagai aktivitas bisnis mereka secara lebih efisien seperti invoicing, accounting, human resource management dan customer engagement. Ini akan membantu bisnis mereka tetap kompetitif, tumbuh dan berkembang lebih efektif. (Bud)
