17 May 2024 - 14:32 14:32

Miris! Penjarahan TBS Sawit Kian Marak

WARTAPENANEWS.COM – Industri kelapa sawit saat ini mulai bangkit usai dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti dampak El Nino bagi produktivitas tanaman, isu peremajaan kelapa sawit hingga fluktuasi harga internasional.

Namun, di tengah upaya untuk bangkit masih, banyak oknum-oknum yang melakukan pencurian tandan buah segar (TBS) dari perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Terbaru, adalah terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim perkebunan kelapa sawit belum memiliki HGU.

Dua hal ini dijadikan alasan untuk melegalisasi pencurian TBS di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

Dalam keterangan yang diterima, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Tengah, Saiful Panigoro, mengutuk keras tindakan pencurian tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan tindak kriminal yang dapat mengganggu iklim investasi.

Karena itu, dirinya meminta aparat penegak hukum bergerak untuk menindak pelaku pencurian tersebut.

“GAPKI prihatin dengan kejadian ini. Kami mendengar kebun-kebun yang bukan milik anggota GAPKI dan belum punya HGU juga diduduki oleh para pencuri,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Aksi pencurian ini juga berdampak pada keamanan, ketertiban hingga iklim investasi yang diharapkan terus bertumbuh. Sebab, aksi kriminal ini berpotensi membuat banyak investor menjadi ragu untuk menanamkan modalnya pada sektor perkebunan sawit di Kalimantan Tengah.

Pakar Hukum Universitas Paramadina, Sadino menyebut aksi pencurian TBS murni merupakan tindak kriminalitas dan butuh penindakan tegas.

Selain itu, Ia juga meluruskan putusan MK 138 tahun 2015 yang kerap diartikan keliru, yang mana meskipun perusahaan perkebunan belum memiliki HGU, namun perusahaan telah mengantongi izin usaha perkebunan (IUP) sehingga mereka sah beroperasi. “Maka tidak ada alasan untuk tidak menindak secara hukum para pencuri tersebut,” katanya.

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani menuturkan akan menindak para pelaku pencurian ini. Ia memastikan tidak akan tebang pilih dalam melakukan upaya penegakkan hukum terkait dengan konflik agraria, termasuk di dalamnya aksi pencurian TBS di perkebunan-perkebunan kelapa sawit.

Saparni menegaskan bahwa pencurian TBS merupakan tindak pidana, oleh karena itu setiap laporan masyarakat maupun perkebunan sawit yang menyangkut dengan penjarahan akan ditindaklanjuti. Selain itu, pihaknya juga akan mengawasi buah hasil curian ini agar tidak diperdagangkan kepada pengepul ilegal.

“Kepolisian tetap profesional untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dan perkebunan kelapa sawit,” tutupnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 May 2024 - 14:22
Syahrul Yasin Limpo Bungkam Usai Diperiksa BPK

WARTAPENANEWS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/5/2024). Pemeriksaan tersebut terkait dugaan pelanggaran etik pegawai

01
|
17 May 2024 - 13:15
Usai Ditembak, PM Slovakia di Antara Hidup dan Mati

WARTAPENANEWS.COM – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada Jumat (17/5) menyampaikan perkembangan kondisi PM Slovakia Robert Fico. Orban merupakan salah satu kolega Fico. Penembakan terhadap Fico terjadi pada Rabu (15/5)

02
|
17 May 2024 - 09:17
Merasa Dilupakan Anaknya, Tamara Bleszynski: Tugasku Telah Selesai di Dunia

WARTAPENANEWS.COM – Artis Tamara Bleszynski tengah ramai mencuri perhatian, gara-garanya mengaku takut dilupakan oleh anak-anaknya. Belum usai soal ketakutannya itu, Tamara Bleszynski mengungkapkan kerinduannya kepada mendiang sang kakak, Teresa Bleszynski.

03