21 April 2025 - 13:35 13:35
Search

Miris, Siswi Sekolah Dasar di Konawe Dikeluarkan Guru dari Ruang Kelas karena Belum Divaksin

wartapenanews.com  – Viral di media sosial seorang guru mengeluarkan salah satu siswi SD di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Oknum guru itu mengeluarkan seorang siswi karena belum melaksanakan program vaksinasi.

Guru tersebut menyuruh agar siswi yang dimaksud dalam video viral untuk pulang ke rumahnya karena belum vaksin. Sehingga, anak tersebut langsung mengambil tasnya dan keluar kelas.

“Berdasarkan perintah dari korwil yang disampaikan kepada kepala sekolah SD, bahwa anak-anak yang tidak vaksin tidak diikutkan di dalam ujian, oleh karena itu Intan belum divaksin terpaksa dia harus kembali di rumahnya,” berikut potongan kalimat oknum guru itu yang viral di media sosial.

Alasan oknum guru tersebut mengeluarkan siswi sesuai aturan yang diterapkan oleh pihak sekolah yang mendapatkan arahan dari Pemda Kabupaten Konawe. Sehingga ia tidak membenarkan siswa yang belum vaksin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dalam hal ini mengikuti try out persiapan ujian.

“Ambilmi tasmu nak baru kembali ke rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Sulawesi Tenggara Suryadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan kasus itu terjadi di salah satu SD di Desa Tawarotebota, Kecamatan Konawe, Sultra.

“Iya benar itu di SD 2 Tawarotebota di Uepai Konawe,” kata dia.
Suryadi pun membenarkan ada aturan yang sudah ditetapkan melarang siswa ataupun guru yang belum melaksanakan program vaksinasi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Pihaknya juga memberikan alternatif bagi yang belum vaksin akan dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduang pembelajaran di masa pandemi. Suryadi menambahkan aturan juga diperkuat dengan Keputusan Presiden tentang program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

“Jadi anak itu memang belum vaksin tapi akan tetap kita layani di tempat berbeda. Nanti guru atau sekolah akan ke rumahnya membawakan soal try out,” paparnya.

Terkait perekaman yang di dalam video viral itu, Suryadi menyayangkan itu dilakukan oknum guru. Ia memastikan jika guru tersebut sudah diarahkan dan dinasehati bersama pihak sekolah.

“Sudah saya tegur gurunya, kepala sekolahnya juga sudah saya panggil. Dan ternyata siswa ini ponakannya guru itu,” ungkap dia.

Suryadi berharap agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di hari-hari yang akan datang. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait