WARTAPENANEWS.COM – Ternyata dalam kasus pembakaran dilakukan pria berinisial US yakni suami kepada istri, WR serta dua anaknya, K dan N di unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur telah terencana.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengungkapkan, berdasar hasil penyidikan, US sudah mempersiapkan bensin dan korek api.
Saat kejadian pada Rabu (28/6) malam sebelum WR tiba di unit kontrakan, US sudah berada di lokasi dan menggenggam botol berisi bensin untuk melakukan tindakan nekatnya.
“Nah, saat pulang ke kontrakan pelaku sudah menyiapkan bensin yang ditaruh di botol. Memang dia sudah ada niat, dari awal ada niatan,” ungkap Sri saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Timur, Minggu (2/7).
Berdasar hasil penyidikan sementara jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur motif US melakukan tindakan sadisnya itu karena merasa cemburu kepada WR.
US sendiri mengalami luka bakar karena usai membakar istri dan dua anaknya, pelaku kini statusnya tersangka itu menyiramkan bensin dan menyulut api pada tubuhnya sendiri di unit kontrakan lokasi kejadian.
Nyawa keempatnya dapat terselamatkan berkat upaya pemadaman dilakukan warga sekitar dan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
“Tersangka enggak begitu parah lukanya, luka di perut, tangan, dan selangkangan. Tersangka sudah ditahan, namun karena terluka sementara ditempatkan di RS Polri Kramat Jati,” terang Sri.
Sementara itu, WR dan seorang anaknya kini harus menjalani perawatan intensif di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, dan satu anak lain dirawat di RS Islam Sukapura, Jakarta Utara.
Ketiganya mengalami luka bakar 55 persen, sehingga jajaran Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu kondisi korban membaik untuk dapat dimintai keterangan.
“Korban sebenarnya anaknya ada tiga, tapi paling kecil saat kejadian tidak berada di lokasi. Kasusnya sekarang sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan, tersangka sudah ditahan,” tegas Sri.
Sebelumnya, WR beserta kedua anaknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan US suaminya pada unit kontrakan di Kecamatan Cakung, Rabu (28/6) malam.
Awal kejadian itu, WR yang baru saja pulang membeli lauk untuk makan terlibat cekcok dengan US di unit kontrakan, hingga akhirnya US menyiram bensin dan menyulut api pada tubuh ketiga korban. (Joesvicar Iqbal)