WartaPenaNews, Jakarta – Program Mudik Gratis merupakan perwujudan peran BUMN sebagai agent of development, dilandasi semangat kolaborasi yang bernilai sosial tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna merayakan Lebaran di kampung
halaman. Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang
Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja ditunjuk
sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN yang didukung dengan
anggota sebanyak 106 perusahaan BUMN lainnya (total 107 BUMN) dimana
pada tahun sebelumnya (2019) diikuti sebanyak 104 BUMN.
Maksud dan tujuan dari kegiatan penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN
antara lain :
ï‚· Memfasilitasi masyarakat yang akan mudik lebaran melalui kolaborasi
bumn;
ï‚· Masyarakat memperoleh kepastian keberangkatan dengan mudah,
nyaman dan aman;
ï‚· Untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas;
ï‚· Menggerakkan tingkat ekonomi di daerah;
ï‚· Meningkatkan Brand Equity BUMN sebagai perusahaan yang peduli
terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Baca Juga: ArgoPro Fintech Sasar Pembiayaan UMKM
Pada Tahun 2020, target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah
275.000 orang atau meningkat 10% dibandingkan tahun 2019 (250.000 orang),
yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat
udara dengan jumlah 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana
akan dilaksanakan Flag Off moda bus Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di
Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Pendaftaran Mudik Bareng BUMN dimulai sejak bulan Februari 2020 dengan
sistem Online melalui portal https://mudikbumn.co.id dan guna menunjang
sarana kegiatan Mudik, maka didukung dengan kolaborasi BUMN, antara lain
pengadaan transportasi bus oleh Damri, transportasi kapal laut oleh Pelni dan
ASDP, transportasi kereta api oleh PT KAI, transportasi pesawat udara oleh
Garuda Indonesia dan atribut pemudik oleh Sarinah.
Selain penyelenggaraan pemberangkatan mudik dengan beragam moda
transportasi umum tersebut, melalui kolaborasi BUMN juga menyelenggarakan
20 titik checkpoint bagi pemudik motor di sepanjang jalur mudik, dan 5 titik
posko layanan informasi BUMN di rest area sepanjang jalan Tol Sumatera dan
2 Jawa (Informasi lokasi ATM, uang elektronik, SPBU, Rumah Sakit terdekat dan
lokasi rest area berikutnya) bekerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga,
Hutama Karya dan Waskita Karya. Untuk memastikan bahwa
penyelenggaraan Mudik Bareng BUMN merata di seluruh indonesia serta
memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan maka dibentuk PIC Mudik
Bareng BUMN di setiap Provinsi.
Sedangkan Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja pada
Tahun 2020 dengan target pemudik sebanyak 44.000 orang atau naik 10%
dibandingkan Tahun 2019 (40.000 orang) dengan moda transportasi Kereta
Api, Bus dan Kapal Laut.
Pendaftaran Online Mudik Bersama Jasa Raharja akan dilaksanakan pada :
a. Moda Kereta Api : 10 – 14 Maret 2020 melalui Aplikasi mobile JRku
yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store
b. Moda Bus dibuka mulai tanggal 31 Maret – 17 April 2020 melalui
website mudik.jasaraharja.co.id atau Aplikasi JRku.
c. Moda Kapal Laut dibuka mulai 31 Maret – 11 Mei 2020.
Adapun persyaratan yang dibutuhkan bagi calon pemudik, antara lain SIM C,
KTP, Kartu Keluarga, dan STNK Motor. (Azk)