3 May 2024 - 18:28 18:28

Mulai Senin PSBB Total, Anies Dikritik agar Jangan Ulangi Kesalahan

WartaPenaNews, Jakarta – Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Total, akan diberlakukan pada 14 September 2020. Aturan ini kembali ke palaksanaan PSBB awal, di mana hampir seluruh aktivitas yang menghadirkan massa, tidak bisa dilaksanakan.

Namun, keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan PSBB seperti di awal, menuai banyak kritikan. Pemerintah Provinsi DKI diminta lebih serius jika benar-benar pemberlakuan PSBB seperti di awal tersebut.

Ketua DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bidang Kesehatan, Dr.Edi Prasetyo menilai, naiknya angka kasus positif COVID-10 di Ibu Kota dalam kurun beberapa pekan ini bukan karena pelonggaran PSBB. Tapi lebih disebabkan, rendahnya pengawasan dan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan selama masa pandemi.

“Jakarta terpaksa kembali menerapkan PSBB karena kegagalan pemprov sendiri menerapkan aturan PSBB secara konsisten. Salah satunya terlihat dari diizinkannya kerumunan untuk kegiatan demo, orasi dan deklarasi. Serta dihapusnya ganjil-genap yang membuat kluster angkutan umum. Yang salah ya pemprov sendiri,” ujar Edi, di Jakarta, Sabtu 12 September 2020.

Ia menjelaskan, bahwasanya PSBB Total kali ini harus tuntas dan berlaku ketat. Ia berharap, masyarakat jangan lagi dibuat kebingungan dengan aturan yang dibuat pemerintah. Apalagi terlihat, koordinasi antara pemda DKI dengan wilayah penyangga lainnya masih belum berjalan optimal.

“Jakarta itu secara fungsional tidak bisa dipisahkan dari Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Oleh karena itu Pemprov DKI harusnya lebih proaktif konsultasi ke mereka, seperti di zaman gubernur sebelumnya. Seharusnya rencana Pemprov DKI yang berdampak kepada wilayah penyangga dikoordinasikan terlebih dahulu,” tutur alumnus Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Sementara Juru Bicara PKPI, Sonny Tulung, mengajak masyarakat lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan. Imbauan ini dilatari karena makin banyak korban yang meninggal akibat virus berbahaya tersebut. Duka itu juga baru-baru ini dirasakan oleh PKPI sendiri. Salah satu kader mereka, calon wakil bupati Kabupaten Halmahera (Halsel), Lutfi Machmud meninggal dunia dengan positif terinfeksi virus. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 12:20
Ria Ricis Resmi Menjanda

WARTAPENANEWS.COM – YouTuber Ria Ricis resmi menyandang status janda setelah melewati sidang cerai selama 4 bulan. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutus cerai pernikahannya dengan Teuku Ryan, pada 2 Maret 2024.

01
|
3 May 2024 - 11:17
Desa di Aceh Singkil Diterjang Banjir Bandang

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang menerjang Desa Lae Bangun, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Sumber video yang beredar di media sosial Facebook dan grup Whatsapp, banjir bandang itu terjadi

02
|
3 May 2024 - 10:06
Suami Biadab, Aniaya Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan hingga Dibacok Celurit

WARTAPENANEWS.COM – Perempuan muda di Kota Malang, Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Aksi kekerasan ini dilakukan pelaku berinisial M. Romadoni (24), warga Jalan

03