4 May 2024 - 09:52 9:52

Mulai Terkuak, Ini Penyebab Wabah Hepatitis A di Pacitan

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 957 orang terdiagonsa mengalami hepatitis A di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur hingga, Minggu (30/6). Namun jumlah tersebut bertambah pada Senin (1/7). Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, warga yang didiagnosa menderita hepatitis A mencapai 975 orang.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono mengatakan dari jumlah yang didiagnosa, hanya 41 pasien yang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dirawat di rumah.

“Dari penyelidikan epidemiologi dinas kesehatan kabupaten dan provinsi diperkirakan kasusnya karena memang hepatitis A yang bisa ditularkan melalui makanan atau kontaminasi air mengandung virus hepatitis A,” katanya, Senin (1/7).

Penyelidikan yang dilakukan tim kesehatan diduga terdapat dua sumber penularan, yaitu kontaminasi sumber air dan melalui makanan yang diedarkan dari satu desa ke desa lain.

“Bisa dari air, ada Sungai Sukorejo yang membelah daerah kejadian hepatitis ini, dan atau penjual makanan yang menurut tradisi diedarkan dari satu desa ke desa lain. Namun ini masih perlu penjelasan lebih lanjut,” kata Anung.

Dia menerangkan bahwa saat ini tim masih melakukan penelitian untuk mencari sumber penularan secara pasti.

Tim Dinkes dan Kemenkes menemukan masih adanya bakteri e coli dari air Sungai Sukorejo. Meskipun Kabupaten Pacitan telah ditetapkan bebas dari perilaku masyarakat yang BAB di sungai sejak 2017.

Selain itu juga ada dugaan penularan terjadi dari makanan yang dijual oleh penjaja keliling. Saat Ramadhan masyarakat sekitar banyak mengkonsumsi cincau yang dibawa pedagang keliling.

Sementara media yang digunakan berupa air yang diduga menggunakan air yang tidak dimasak. Namun dugaan tersebut perlu dilakukan analisis epidemiologi lebih lanjut.

Disebutkan juga, hingga kini tren kasus mulai menurun. Namun Dinkes Jawa Timur memberikan sinyal kewaspadaan pada daerah sekitar seperti Trenggalek dan Ponorogo mewaspadai apabila ada kasus serupa.

“Sudah diberikan alert kewaspadaan kalau ada gejala seseorang semacam ini untuk dilakukan upaya-upaya pemeriksaan dan pengamatan berikutnya,” tambah Anung. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 09:13
Warga Palestina di Rafah Akan Dipindah ke Pantai Gaza

WARTAPENANEWS.COM – Israel berencana untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Rafah dan ke sebidang tanah kecil tepatnya di sepanjang pantai Gaza. Rencana ini akan dilakukan menjelang invasi Israel ke Rafah.

01
|
4 May 2024 - 08:28
Sungai Cibereum Meluap, 126 Rumah di Serang Banten Terendam Banjir

WARTAPENANEWS.COM – Sebanyak 126 rumah di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Provinsi Banten terendam banjir, pada Jumat 3 Mei 2024. Peristiwa itu dipicu oleh meluapnya aliran Sungai Cibereum. Kepala BPBD Banten,

02
|
4 May 2024 - 08:09
Nelayan Perkosa Gadis Disabilitas Selama 3 Bulan hingga Hamil dan Melahirkan

WARTAPENANEWS.COM – Tim Satreskrim Polres Bitung menangkap seorang nelayan bernama Tua Adi (54) karena diduga telah memerkosa gadis disabilitas inisial AL berusia 19 tahun hingga hamil dan melahirkan bayi. Tersangka

03