WartaPenaNews, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Mulan Jameela mengupload foto tiga kacamata ditulis Gucci di akun Instagramnya.
Upload ini lantas langsung disikapi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Dia meminta setiap pengurus negara yang terima endorsement berwujud barang dari faksi khusus dapat lebih dahulu melaporkannya ke Direktorat Gratifikasi KPK.
“Ya begitu seharusnya harus diadukan dahulu. Kelak KPK akan kerjakan klarifikasi dalam kerangka apa pemberian itu apa dalam keterkaitan business to business atau apa dan lain-lain,” tutur Saut saat dihubungi, Jumat (18/10/2019).
Dia menjelaskan, itu yakni mekanisme yang tepat. Setelah melapor, laporan itu akan diklarifikasi Direktorat Gratifikasi di KPK.
Dia menyatakan, sesuai peraturan Undang-Undang pemberian hadiah yang sifatnya gratis ke pengurus negara berpotensi jadi pidana jika tak diadukan dalam batasan waktu 30 hari ke Direktorat Gratifikasi KPK.
“Kita berpedoman pada Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Clausal 12B Ayat 1. Itu penyebabnya kenapa pemberian ini bahkan di KPK dimonitor karena gratifikasi walaupun bukan suap akan tetap dapat jadi pidana bila tidak diadukan dalam 30 hari sejak diterima,” ujarnya.
Atas basic peraturan di undang-undang itu, Saut mempersilakan supaya Mulan dapat melaporkannya ke KPK.
Nanti, Direktorat Gratifikasi KPK yang akan memandang apa barang itu layak jadi hak Mulan atau jadi punya negara.
“Tim KPK yang akan membahas. Apa filosofis, sosiologis dan yuridisnya dibalik kasih berikan gratis ini. Yang pengen diambil merupakan supaya beberapa orang baik jadi tetap baik, untuk mbak Mulan contohnya” kata Saut.
“Di waktu depan bisa Mulan yang sudah jadi tokoh politik wanita nanti akan memberikan peran besar dalam membuat Indonesia di waktu depan,” kata Saut menyambung.
Dia menjelaskan, laporan pemberian suatu hal ke Direktorat Gratifikasi KPK, pun untuk menahan seseorang terjebak tindak pidana korupsi karena penerimaan gratifikasi.
“Jadi harus dimengerti yakni pekerjaan KPK pun untuk jaga beberapa orang baik seperti Mulan supaya tetap baik sampai akhir karier politik ya,” kata Saut.
Saut menjelaskan, beberapa langkah KPK ini disampaikannya sebagai politik cerdik berintegitas dalam rancangan SIPP (Mode Kejujuran Partai Politik).
“Dibikin oleh KPK dan sudah disampaikan ke semua partai politik belakangan ini,” ujarnya. (mus)
