24 April 2025 - 03:23 3:23
Search

Mungkinkah Vaksin COVID-19 Ada Lebih dari Satu?

WartaPenaNews, Jakarta – Dalam dua pekan terakhir, Pfizer dan BioNTech serta Moderna telah mengumumkan keberhasilan uji coba vaksin Covid-19.

Vaksin yang lain sedang dalam tahap pengembangan, sementara uji coba vaksin ketiga – dari perusahaan Belgia bernama Janssen – sedang dilakukan di Inggris.

Mengapa kita perlu vaksin?

Jika Anda menghendaki hidup Anda kembali normal, maka Anda memerlukan vaksin. Apalagi sekarang, ketika kebanyakan orang masih rentan dengan paparan infeksi virus corona.

Hanya langkah-langkah pembatasan dalam hidup kita yang mencegah lebih banyak orang meninggal.

Namun sebuah vaksin bisa mengajarkan tubuh kita melawan infeksi virus sehingga mencegah kita dari paparan virus, atau setidaknya membuat virus itu lebih tidak mematikan.

Mendapatkan vaksin, bersamaan dengan perawatan yang lebih baik, adalah strategi jalan keluar dari pandemi.

Vaksin mana yang diperkirakan akan berhasil?

Pfizer dan BioNtech adalah perusahaan pertama yang mengumumkan kabar tentang tahapan terakhir uji coba vaksinnya.

Data perusahaan menunjukkan vaksin tersebut 90% melindungi seseorang dari Covid-19.

Sekitar 43.000 orang telah diberi vaksin itu, dan hingga kini belum ada masalah keselamatan.

Sementara, perusahaan asal AS, Moderna, menjalankan uji coba vaksin terhadap 30.000 orang di AS, yang setengah dari mereka diberikan suntikan hampa.

Perusahaan menyebut vaksin melindungi 94,5?ri orang-orang yang diberi vaksin, setelah hanya lima dari 95 partisipan uji coba yang menerima vaksin yang memiliki gejala Covid-19 kemudian.

Hasil uji coba juga akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan pada vaksin yang sedang dikembangkan oleh produsen obat Inggris AstraZeneca dan para ilmuwan di Universitas Oxford.

Sementara, data yang meyakinkan terkait vaksin Sputnik V yang dibuat Rusia juga telah dirilis.

Merujuk pada data sementara dari fase uji coba ketiga, tahap yang sama dicapai oleh vaksin Pfizer, para peneliti Rusia melaporkan bahwa vaksin buatannya 92% efektif.

Apa saja vaksin lainnya yang sedang dikembangkan?

Hasil uji coba dari tim peneliti vaksin lainnya diperkirakan akan muncul dalam beberapa pekan atau bulan ke depan.

Uji coba Janssen telah dimulai dengan merekrut 6.000 relawan di seluruh Inggris. Negara lain akan bergabung sehingga keseluruhan partisipan menjadi 30.000 orang.

Perusahaan telah melakukan uji coba vaksin berskala besar, di mana sukarelawan menerima satu dosis. Uji coba ini akan melihat apakah dua vaksin memberikan kekebalan yang lebih kuat dan tahan lama.

Sejumlah vaksin lain sedang dalam tahap terakhir uji coba, termasuk yang dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopharm du China, serta yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute di Rusia.

Namun, uji coba di Brasil untuk obat yang dikembangkan oleh perusahaan China Sinovac telah ditangguhkan setelah apa yang digambarkan sebagai “insiden merugikan yang parah” – diyakini sebagai kematian seorang sukarelawan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait