WartaPenaNews, Jakarta -Â Setelah tiga bulan ditangguhkan akibat pandemi virus Corona COVID-19, Premier League akhirnya menemui titik terang. Klub-klub Premier League telah sepakat pada 17 Juni 2020 menjadi titik awal kompetisi kembali bergulir.
Tapi, suasananya berbeda, karena sisa pertandingan musim ini digelar tanpa penonton. Meski demikian, suporter tak perlu berlarut dalam kekecewan, karena keputusan itu demi kebaikan.
Apalagi, Ketua Eksekutif Premier League, Richard Masters mengungkapkan, Premier League musim depan, atau periode 2020/2021, kemungkinan besar akan digelar seperti biasa. Alias, suporter boleh berbondong-bondong datang ke stadion.
“Tidak ada yang tahu kapan pertandingan tanpa fans akan berakhir dan sudah tepat kok kalau kami punya rencana untuk memulai itu (laga dengan penonton),” kata Masters, dikutip Skysport.
“Tapi Premier League dan klub-klub yakin fans akan kembali menonton di stadion musim depan dan itu bisa terjadi secara bertahap. Semoga saja ini bisa jadi pemicu semangat mereka dan kami sedang mengupayakannya saat ini,” sambungnya.
Musim ini, Premier League menyisakan 92 pertandingan. Dari hasil keputusan rapat klub-klub dan pihak Premier League, selain disepakati pertandingan tanpa penonton, terdapat sejumlah hasil yang tak kalah penting.
Salah satunya adalah jam pertandingan. Premier League membagi jam kick-off menjadi akhir pekan dan tengah pekan.
Pada bagian pertandingan akhir pekan dimulai dari hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Pada hari Jumat kick-off digelar pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 02.00 dini hari WIB.
Pertandingan pada hari Sabtu dan Minggu berlangsung lebih padat. Di hari Sabtu ada empat jam pertandingan: pukul; 12.30 (18.30 WIB), 15.00 (21.00 WIB), 17.30 (23.30 WIB), dan 20.00 (02.00 WIB). (mus)
