wartapenanews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah V Jayapura memprediksi musim kemarau di Papua akan mengalami puncaknya pada Juni hingga Agustus 2022.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Hendro Nugroho menjelaskan musim kemarau periode ini akan berlangsung normal. Namun, seluruh pihak termasuk masyarakat Papua perlu mewaspadai cuaca ekstrem pada periode peralihan atau masa pancaroba.
“Masyarakat perlu waspadai potensi angin kencang, hujan deras intinya cuaca ekstrem pada periode peralihan musim hujan ke kemarau,†ujarnya, Jumat (1/4/2022).
BMKG setempat memperkirakan prakiraan awal musim kemarau 2022 diperkirakan pada Mei hingga Juli minggu ke-2, dengan sifat hujan musim kemarau normal untuk wilayah utara Provinsi Papua.
“Masyarakat harus mewaspadai wilayah yang akan memasuki musim kemarau lebih awal dibanding normalnya, mislnya Kota Jayapura, Keerom dan sekitarnya akan memasuki musim kemarau lebih awal,” jelasnya.
BMKG mengimbau semua pihak untuk melakukan pengelolaan sumber air dengan baik, termasuk mewaspadai daerah rawan kekurangan air bersih agar dapat melakukan penyimpanan air pada masa peralihan musim hujan ke kemarau.
Pada daerah Selatan wilayah Papua, BMKG meminta agar mewaspadai titik api dan kebakaran lahan yang biasanya terjadi selama musim panas berlangsung.(mus)
