WartaPenaNews, Paris – Petenis Spanyol Rafael Nadal mengubur mimpi petenis nomor satu dunia dari Serbia Novak Djokovic 6-0, 6-2, 7-5 dalam final Prancis Terbuka 2020, Minggu (11/10). Dengan gelar ini, maka Nadal telah mengoleksi gelar Prancis Terbuka sebanyak 13 kali.
Prestasu petenis berperingkat kedua dunia itu kini menyamai petenis Swiss Roger Federer sebagai pemain dengan gelar juara tunggal putra Grand Slam terbanyak.
Nadal langsung tampil sebagai agresor ketika mencekik Djokovic guna merebut set pembuka dalam penampilan yang brutal dengan hanya dua kali melakukan unforced error. Dia kemudian makin mencengkeram Djokovic pada set kedua di bawah atap lapangan Philippe Chatrier.
Djokovic yang memburu gelar Grand Slam ke-18 berusaha bangkit pada set ketiga dengan balik menyamakan 3-3 namun kehilangan servis akibat double fault pada gim kesebelas sebelum Nadal membukukan kemenangan ke-100 di Roland Garros lewat sebuah ace.
“Pertama sekali tentu selamat kepada Novak atas turnamen hebat lainnya, maaf untuk hari ini,” kata Nadal yang kini sudah mengalahkan Djokovic dalam semua dari tiga final French Open.
“Di Australia (dalam final 2019) dia membunuh saya. Kami sudah begitu sering bermain, satu hari satu kemenangan, hari lain kemenangan lain,” sambung Nadal seperti dikutip Reuters.
Djokovic sudah lima kali berturut-turut memenangi final Grand Slam sejak dikalahkan Stan Wawrinka pada Australian Open 2016, namun Nadal tidak mengeluh sekalipun berada dalam stadion berdesain baru, dengan atap dan kurangnya penonton di tengah krisis COVID-19.
Nadal yang berusia 34 tahun tidak mengira bisa menyamai pencapaian Federer.
“Menang di sini berarti segalanya. Saya tak mengira hari ini adalah kemenangan ke-20 dan menyamai Roger dalam angka hebat ini, hari ini sungguh sebuah kemenangan Roland Garros dan itu berarti segalanya bagi saya,” kata petenis nomor dua dunia itu.
“Ini adalah kisah cinta saya dengan kota ini dan lapangan ini tak terlupakan,” tutup dia.
Turnamen ini pertama kali dijuarai oleh petenis Inggris H. Briggs setelah mengalahkan P. Baigneres pada 1891.
Berikut juara tunggal putra Prancis Terbuka sejak era Open 1968, seperti dikutip Reuters:
2020 Rafa Nadal (Spanyol) mengalahkan Novak Djokovic (Serbia) 6-0 6-2 7-5
2019 Nadal mengalahkan Dominic Thiem (Austria) 6-3 5-7 6-1 6-1
2018 Nadal mengalahkan Thiem 6-4 6-3 6-2
2017 Nadal mengalahkan Stan Wawrinka (Swiss) 6-2 6-3 6-1
2016 Djokovic mengalahkan Andy Murray (Inggris) 3-6 6-1 6-2 6-4
2015 Wawrinka mengalahkan Djokovic 4-6 6-4 6-3 6-4
2014 Nadal mengalahkan Djokovic 3-6 7-5 6-2 6-4
2013 Nadal mengalahkan David Ferrer (Spanyol) 6-3 6-2 6-3
2012 Nadal mengalahkan Djokovic 6-4 6-3 2-6 7-5
2011 Nadal mengalahkan Roger Federer (Swiss) 7-5 7-6 5-7 6-1
2010 Nadal mengalahkan Robin Soderling (Swedia) 6-4 6-2 6-4
2009 Federer mengalahkan Soderling 6-1 7-6 6-4
2008 Nadal mengalahkan Federer 6-1 6-3 6-0
2007 Nadal mengalahkan Federer 6-3 4-6 6-3 6-4
2006 Nadal mengalahkan Federer 1-6 6-1 6-4 7-6
2005 Nadal mengalahkan Mariano Puerta (Argentina) 6-7 6-3 6-1 7-5
2004 Gaston Gaudio (Argentina) mengalahkan Guillermo Coria (Argentina) 0-6 3-6 6-4 6-1 8-6
2003 Juan Carlos Ferrero (Spanyol) mengalahkan Martin Verkerk (Belanda) 6-1 6-3 6-2
2002 Albert Costa (Spanyol) mengalahkan Ferrero 6-1 6-0 4-6 6-3
2001 Gustavo Kuerten (Brasil) mengalahkan Alex Corretja (Spanyol) 6-7 7-5 6-2 6-0
2000 Kuerten mengalahkan Magnus Norman (Swedia) 6-2 6-3 2-6 7-6
1999 Andre Agassi (AS) mengalahkan Medvedev 1-6 2-6 6-4 6-3 6-4
1998 Carlos Moya (Spanyol) mengalahkan Corretja 6-3 7-5 6-3
1997 Kuerten mengalahkan Sergi Bruguera (Spanyol) 6-3 6-4 6-2
1996 Yevgeny Kafelnikov (Rusia) mengalahkan Michael Stich (Jerman) 7-6 7-5 7-6
1995 Thomas Muster (Austria) mengalahkan Michael Chang (AS) 7-5 6-2 6-4
1994 Bruguera mengalahkan Alberto Berasategui (Spanyol) 6-3 7-5 2-6 6-1
1993 Bruguera mengalahkan Jim Courier (AS) 6-4 2-6 6-2 3-6 6-3
1992 Courier mengalahkan Petr Korda (Cekoslowakia) 7-5 6-2 6-1
1991 Courier mengalahkan Agassi 3-6 6-4 2-6 6-1 6-4
1990 Andres Gomez (Ekuador) mengalahkan Agassi 6-3 2-6 6-4 6-4
1989 Chang mengalahkan Stefan Edberg (Swedia) 6-1 3-6 4-6 6-4 6-2
1988 Mats Wilander (Swedia) mengalahkan Henri Leconte (Prancis) 7-5 6-2 6-1
1987 Ivan Lendl (Cekoslowakia) mengalahkan Wilander 7-5 6-2 3-6 7-6
1986 Lendl mengalahkan Mikael Pernfors (Swedia) 6-3 6-2 6-4
1985 Wilander mengalahkan Lendl 3-6 6-4 6-2 6-2
1984 Lendl mengalahkan John McEnroe (AS) 3-6 2-6 6-4 7-5 7-5
1983 Yannick Noah (Prancis) mengalahkan Wilander 6-2 7-5 7-6
1982 Wilander mengalahkan Guillermo Vilas (Argentina) 1-6 7-6 6-0 6-4
1981 Bjorn Borg (Swedia) mengalahkan Lendl 6-1 4-6 6-2 3-6 6-1
1980 Borg mengalahkan Vitas Gerulaitis (AS) 6-4 6-1 6-2
1979 Borg mengalahkan Victor Pecci (Paraguay) 6-3 6-1 6-7 6-4
1978 Borg mengalahkan Vilas 6-1 6-1 6-3
1977 Vilas mengalahkan Brian Gottfried (AS) 6-0 6-3 6-0
1976 Adriano Panatta (Italia) mengalahkan Harold Solomon (AS) 6-1 6-4 4-6 7-6
1975 Bjorn Borg mengalahkan Vilas 6-2 6-3 6-4
1974 Bjorn Borg mengalahkan Manuel Orantes (Spanyol) 6-7 6-0 6-1 6-1
1973 Ilie Nastase (Rumania) mengalahkan Niki Pilic (Yugoslavia) 6-3 6-3 6-0
1972 Andres Gimeno (Spanyol) mengalahkan Patrick Proisy (Prancis) 4-6 6-3 6-1 6-1
1971 Jan Kodes (Cekoslowakia) mengalahkan Nastase 8-6 6-2 2-6 7-5
1970 Kodes mengalahkan Zelijko Franulovic (Yugoslavia) 6-2 6-4 6-0
1969 Rod Laver (Australia) mengalahkan Ken Rosewall (Australia) 6-4 6-3 6-4
1968 Rosewall mengalahkan Laver 6-3 6-1 2-6 6-2
(wsa)
