23 April 2025 - 00:46 0:46
Search

Nadiem Makarim Punya Keluarga dari Intelijen

WartaPenaNews, Jakarta – Pendiri Gojek Nadiem Makarim diyakinkan masuk ke jejeran kabinet menteri Jokowi dan Ma’ruf Amin. Dia diantisipasi bakalan isikan bangku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Menteri Ekonomi Digital.

Buat yang pasti, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara sah akan memberitakan sekalian mengenalkan 34 menteri dan 5 petinggi negara satu tingkat menteri pada Rabu ini hari, 23 Oktober 2019.

Akan tetapi tahukah Anda, jika Nadiem Makarim miliki keluarga dari dunia intelijen?

Nadiem ialah keponakan Zacky Anwar Makarim. Dia ialah pensiunan jenderal bintang dua dan sempat memegang sebagai Kepala Badan Intelijen ABRI (BIA/saat ini BAIS TNI) periode 1997-1999.

Sedikit informasi, BIA atau BAIS TNI awalnya bernama Pusat Psikologi Angkatan Darat (PSiAD) punya Tempat Besar TNI Angkatan Darat untuk menandingi Biro Pusat Intelijen (BPI) dibawah pimpinan Subandrio, yang banyak menyerap PKI.

Lalu pada masa Orde Baru, PSiAD berubah jadi Pusat Intelijen Strategis (Pusintelstrat). Akan tetapi, nampak ‘pesaingnya’ bernama Satgas Intelijen Kopkamtib. Pada 1980, kedua lembaga mata-mata ini dilebur jadi Badan Intelijen ABRI (BIA).

Waktu itu, Kepala BIA digenggam oleh Panglima ABRI, sedangkan kegiatan operasional BIA dipimpin oleh Wakil Kepala BIA. Enam tahun lantas, untuk menjawab kendala dan kondisi, karenanya BIA dirubah jadi BAIS.

Sempat terjadi pergantian, namun pascareformasi, atau tepatnya pada 1999 dan terjadi pembelahan di antara TNI dan Polri, nama BAIS TNI tetap dimanfaatkan sampai saat ini.

Zacky Anwar Makarim, yang lahir pada 14 April 1948 di Jakarta ini, sudah ahli bekerja di Timor Timur (saat ini Timor Leste) dan Irian Jaya (Papua) selama perjalanan profesi militernya.

Bukan hanya itu. Pria keturunan Arab itu sempat jadi Ketua Satgas Panitia Pemutusan Masukan Timor Timur (P3TT) dalam akhir 1990-an.

Bekas pejabat intelijen TNI ini pula merupakan rekan seangkatan mantan Kepala Staf Kostrad, Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zein, yang jadi tersangka dugaan perkara makar pascapemilu 2019.

Sebab bersedia jadi menteri, karenanya Nadiem Makarim secara sah melepas tempatnya sebagai Kepala Eksekutif (CEO) Gojek.

Atas dipanggilnya Nadiem untuk jadi menteri, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, menilainya ini jadi sejarah baru buat startup Indonesia.

Masalah ini karena baru sekali-kalinya seorang pengusaha startup akan menduduki bangku menteri. “Ini pernyataan atas prestasi yang selama ini dicapai Nadiem Makarim,” jelasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait