IPOL.ID – Nahas bagi petugas pertahanan sipil (Hansip) di lingkungan RT 12/RW 10, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi korban pembacokan geng motor. Bahkan pelaku diduga masih anak di Bawah umur.
Selepas bertugas mengamankan lingkungan RT 12/RW 10, Kalisari pada Minggu (16/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Nasip, 56, menjadi korban kebrutalan aksi terduga pelaku geng motor.
“Kejadiannya pas saya sama teman selesai tugas jaga. Saya jalan pulang ke rumah sendiri, karena teman beda arah pulang,” ujar Nasip pada awak media di Pasar Rebo, Minggu (12/7).
Saat dalam perjalanan pulang tersebut, Nasip berpapasan dengan pelaku. Karena berdasar rekaman CCTV saat kejadian ada sekitar belasan orang menumpang lima sepeda motor.
Nasip yang tidak mengetahui bahwa mereka merupakan terduga pelaku geng motor. Nasip memilih melanjutkan perjalanan ke rumahnya karena jam tugasnya sebagai Hansip telah usai.
“Saya enggak negur mereka atau apa, saya tetap jalan lanjut pulang. Tiba-tiba pas saya lagi mau lompatin portal ada dua motor yang putar balik, dua motor itu satu boncengan tiga, satu dua orang,” ungkap dia.
Apes bagi Nasip saat lengah karena memalingkan pandangannya, pelaku tiba-tiba turun dari kendaraan lalu membacok punggung korban dengan senjata tajam diduga jenis celurit.
Setelah melancarkan aksinya geng motor yang secara perawakan diduga masih merupakan anak di bawah umur tersebut kabur ke arah kawasan Gongseng, Kecamatan Pasar Rebo.
“Setelah nyerang saya mereka langsung kabur. Pas saya noleh mereka sudah enggak ada. Saya enggak tahu jenis motornya apa, karena gelap. Mereka masih muda, anak-anak,” beber korban.
Akibat luka bacok dialami, Nasip mengalami pendarahan parah hingga harus mendapatkan tindakan medis di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, dan RSUD Pasar Rebo.
Atas kejadian itu Nasip sudah melaporkan kasus penganiayaan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rebo dengan harapan pelaku dapat tertangkap.
“Setelah kejadian saya lapor ke RT, dari RT awalnya lapor Polsek. Baru Polsek datang terus minta saya bikin laporan. Tadi sudah bikin laporan. Kata polisi baju yang dipakai pas kejadian buat bukti,” pungkas Nasip. (Joesvicar Iqbal)
