WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mewanti-wanti agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang memprakirakan, gelombang tinggi masih berpotensi mengamuk di beberapa titik wilayah perairan tersebut hingga 3 hari ke depan.
“Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2,5-3,0 meter,” ungkap Prakirawan Stasiun Meteorologi Tenau Kupang, Arya Dalexta Fadly, dalam peringatan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).
Fadly mengatakan, amukan gelombang laut hingga ketinggian 2,5 meter di tujuh titik perairan amat berisiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan dan kapal tongkang.
Itu dikatakannya berpotensi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, Perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Lebih ekstrem lagi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu. Pihaknya memprakirakan tinggi gelombang laut berpotensi hingga 3 meter di wilayah perairan ini dan berisiko tinggi terhadap kapal Ferry.
Keadaan berisiko ini berpotensi terjadi hingga 9 Agustus 2024. “Kondisi sinoptik, umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 1-7 Skala Beaufort,” ucapnya. (mus)