wartapenanews.com – Sebanyak tiga ekor kambing milik Syahril (32 tahun), warga Gampong (Desa) Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, ditemukan mati tak wajar. Kambing-kambing itu diduga dimangsa harimau yang turun ke pemukiman penduduk.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah membenarkan peristiwa tersebut. Konfirmasi mengenai kambing yang mati karena diterkam harimau diperoleh dari petugas Forum Konservasi Leuser (FKL) yang berada di lokasi.
“Benar, ada kambing warga Peunaron Lama diduga dimakan oleh harimau,” kata Andy saat dikonfirmasi pada Rabu (22/2).
Andy menyebutkan, dari tiga ekor kambing itu salah satunya ditemukan mati di dalam kandang milik Syahril. Sementara dua ekor lainnya, ditemukan mati tepat berada di samping kandang menuju area ladang.
“Menuju area ladang ditemukan dua ekor kambing yang juga mati dengan kondisi badan terkoyak,” ujarnya.
Andy mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, untuk menentukan upaya penanganan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut, Andy mengimbau kepada masyarakat sekitar agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah terutama ketika melakukan aktivitas di kebun.
“Hal paling mendasar kami sampaikan untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih setelah matahari terbenam. Apabila mendengar suara harimau jangan tergesa-gesa menghampiri kandang,” ucapnya.
Selain itu, Andy juga meminta warga untuk mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar.
“Jika menemukan jejak harimau di dekat kandang ternak atau perkebunan, segera laporkan kepada kami untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait,” pungkasnya. (mus)
