22 April 2025 - 09:35 9:35
Search

Nono Sampono Usulkan Agar Bupati dan Walikota Kembali Dipilih DPRD

Jakarta, WartaPenaNews.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nono Sampono mengusulkan agar pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten/kota dikembalikan ke DPRD. Hal ini guna mencegah konflik terjadi di daerah.

“Jadi letupan-letupan konfik di daerah, kabupaten kota, Pilkada dari sana dan jangan lupa pada tingkat provinsi juga ada dan kotak-kotak ini terjadi. Kotak di kabupaten kota pada saat Pilkada kabupaten kota. Kotak-kotak di provinsi pada saat Pilgub dan kotak besar pada saat Pilpres,” jelas Nono saat acara diskusi di gedung DPR/DPD Senayan, Jakarta, (6/11/2019).

Hadir juga dalam dialog ini Kamrussamad anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, dan Maximus Ramses Lalongkoe pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Mercu Buana.

Lebih lanjut Nono mengatakan dengan dipilih oleh DPRD, maka money politics dan potensi perpecahan di masyarakat bisa dikurangi. Sebab kata dia, jika semua dipilih langsung, maka rakyat akan mengalami tiga kali pemilihan yakni pilpres, pilgub, dan kabupaten/kota yang memiliki potensi perpecahan.

Mengutip ungkapan Bung Hatta, kata Nono, demokrasi itu akan berjalan dengan baik, jika tingkat ekonomi dan pendidikan sudah baik.

“Selama ekonomi dan pendidikan masyarakat belum baik maka akan terus terjadi politik uang dan politik emosional, yang bisa memecah-belah persatuan bangsa dan negara,” ujar dia.

Sementara itu, Kamrussamad mengatakan jika Komisi II DPR RI dan pemerintah sedang mewacanakan revisi UU Pilkada. Baik itu terkait pencalonan mantan Napi, yang oleh Mahkamah Konstitusi (MK) diperbolehkan, perlu tidaknya PNS mundur, TNI/Polri dilarang berpolitik praktis, dan mengevaluasi penyelenggara pemilu dari TPS hingga KPPS, karena ratusan yang meninggal pada pemilu 2019 lalu.

“Mereka banyak yang meninggal akibat faktor kelelahan, usia maksimal 55 hingga 60 tahun, jumlah petugas penghitungan suara dari 7 orang menjadi 9 orang berusia 21 tahun. Kalau 17 tahun sebaiknya menggunakan hak pilihnya,”jelasnya.

Pada pilkada serentak 2020 nanti terdapat 270 daerah terdiri dari 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.

“Bagi saya Bawaslu yang harus diperkuat dengan orang-orang profesional dan berintegritas. Siapapun yang terbentuk menggunakan politik uang, langsung tangkap. Terutama dilakukan oleh dinasti yang menggunakan struktur politik secara masif,” kata Maximus Ramses. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait